SINKRON || BTS TXT Fanfic [TAMAT]✅

22. Big Lav

Cakeup Squad

Bang Jun
Lei, dmn?

Bam
tadi dari airport sm gue

Jae
Kak @LeishaJeon gue mau jelasin, gue cerita soal Ayah ke kak Yoora, gue udah cerita sama Bang Yeonjun, sama Kak Bam, nanti gue ceritain juga sama lo, @Taehyunee @Hyukaikai @SoobinKim

Kayi
Anak gnteng hadir😚

Kayi
Kak Leyi gapapa kok @JaeraMin

Jubin
Tau dari mane lu?🙄

Tiyun
Gapapa kok Bang Bin, gue jamin

Yoora Eonnie
Leyi, muncul dong, please😢

Bang Jun
Just read, besok lu bintitan

Bang Jun
OK, semenit gk bls gue samperin ke rmh lo

Bam
Udah 2 menit di gue

Bang Jun
OTW!! JANGAN PURA-PURA TIDUR LO, ATAU GUE SIRAM AIR SE-BATHUP!!

Yoora Eonnie
jemput gue Jun

Bang Jun
Lo serius read doang Lei?!

LeishaJeon
!!!!!!

Bang Jun
Gak gue lepasin lo bentar lagi Lei

Taehyun
forwarded Bilangin yun, gue habis kuota

Bang Jun
Anjir, ngomong disini langsung bsa loh Lei, sayang banget gue tuh emang sama lo🤬🤬

***

           "Mamang, Leyi langsung ke rumah Soobin aja." ucap Leisha pada Mang Dae Woo.

"OK, mamang anter, nanti kalo ibuk nanya gimana Lei?" tanya sang supir

"Leyi udah bilang mama, kok." ucap Leisha sambil mengetik sesuatu di ponselnya.

"Bin, gue udah otw." ucap Leisha saat panggilannya langsung diterima oleh Soobin sejak dering pertama.

"OK, gue main PS di atas." ucap Soobin.

"Hmm, bye." pamit Leisha.

"Bye, see you."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

         Di halaman beranda rumah Soobin, kedua adiknya terlihat bermain-main bersama sang papi.

"Nanti Leyi telfon pas udah mau balik ya mang, jemput mamah meeting dulu aja." ucap Leisha sebelum keluar.

"Iya Lei, mamang jemput ibuk dulu." sahut sang supir yang sudah bekerja dengan sang papa sejak Leisha belum lahir.

Kemudian gadis itu turun, supir keluarga Jeon pun berlalu setelah menyapa Seokjin di beranda.

"Malem Deo, udah malem masih main basket aja kamu." sapa Leisha mengacak gemas rambut bocah laki-laki itu.

"Papa kemana Lei? Tumben dianter mamang?" sambut Seokjin.

"Ke Amrik katanya, sama Om Tae, ini dari airport, malem Eun Bi." sapa Leisha pada anak bungsu Seokjin, kemudian ia berjalan masuk ke istana Seokjin.

"Leyi, ada orang tua loh di sini, gak mau cium tangan dulu atau apa gitu?" ucap Seokjin dengan nada lawakannya seperti biasa.

"Lupa kalo Papi udah tua, malem Pi Jin." ujar Leisha sambil melanjutkan jalannya.

"Malem mi, apa kabar?" di ruang tamu Leisha bertemu mami Soobin, ia mencium tangan dilanjutkan cium pipi seperti biasanya.

"Malem Leyi, mami baik, sering kewalahan di dapur aja, Leyi sehat?" jawab mama Soobin.

"Hyyya!! Gak bapak, gak anak sama-sama no have akhlak sama worldwide handsome." ucap Seokjin mengekor di belakang Leisha.

"Sehat kok, mi, Leyi ke Soobin dulu ya."

"Iyadeh, Soobin udah nunggu tuh dari tadi." jawab mami Soobin.

"Hei, Leisha, sini curhat sama Papi aja, Soobin masih cetek ilmunya, sini ngomong sama papi." tutur Seokjin meskipun Leisha tak menghiraukannya dan melanjutkan langkahnya menaiki anak tangga.

"Udah, kamu jagain anak-anak, jangan ke atas dulu." sahut istrinya.

"Iya, nyai, paham." kata Seokjin kemudian kembali keluar.

***

          "Kak Leyi,"

Begitu sampai di lantai tiga, Leisha langsung disambut gadis mungil yang berlari kearahnya dengan wajah sembabnya.

Leisha menyapu seisi ruang keluarga yang ada di lantai tiga, ada 6 orang lain di ruangan itu.

Leisha menyeringai sambil menggeleng-geleng kecil, ia hendak pergi, membalik arah.

"LEI!!!!" pekik Yeonjun.

"Kak Leyi, sorry gue gak langsung cerita sama lo, padahal waktu di UKS lo secara gak langsung udah ngomong sama gue buat cerita apapun masalah gue." ujar Jae Ra menahan tangan Leisha yang hendak pergi.

"Gapapa." jawab Leisha berniat melepas tangan Jae Ra, namun satu tangan lain menahannya lebih kuat.

"Bisa gak, dengerin Jae ngomong dulu?!" ucap Yeonjun dengan tegas meski tak lagi berteriak.

"Bisa gak, gak usah ngegas ngomongnya?!" Leisha membalik badannya menghadap Yeonjun.

"Gue bisa dengerin tanpa dipegangin." lanjut Leisha menghempaskan tangan Yeonjun.

"Udah Jun, ayo Lei, kita duduk dulu aja." ajak Yoora mengajak Leisha dan Jae Ra duduk bersama yang lain.

"Iye, gue lagi yang salah." cicit Yeonjun sambil merangkul Leisha.

Leisha menyingkirkan lengan Yeonjun dari bahunya.

"Gue bilang gak bakal lepasin lo, dasar bocah bandel." kata Yeonjun dengan gemas, nyaris mencekik Leisha dengan sikunya yang berkalung di leher gadis itu.

"Sialan emang, gak ada yang bisa dipercaya, kalian." ucap Leisha.

"Heh lho, belum pernah gue sentil aja bibirnya." ancam Yeonjun.

"Big lav, Leyi." ucap Soobin dengan puppy eyes nya.

***

Baru sempet up malem gaes🤣🤭
Dari pagi nugas, pas sore barusan masih sibuk nge-prank🤣

9:02 PM
02/04/2020