32. Album

44 8 2
                                    

          "Sha, gue anterin lo balik ya." Hyunjin mengejar Leisha yang hendak mencari taxi.

"Gausah gapapa, rumah gue udah deket kok." jawab Leisha.

"Gak usah dipikirin pernyataan gue di taxi tadi, gue bakal nunggu jawaban lo kapanpun lo mau jawab. Gue anter lo balik sebagai ucapan terimakasih, udah nolongin Yeji, sampe bawain motornya ke bengkel."

Hyunjin menggandeng tangan Leisha menuju motor Yeji.

Leisha terkekeh, "Lo GR banget sih sumpah, sok kegantengan tau nggak." Leisha berkacak pinggang.

"Emang ganteng." sahut Hyunjin.

Leisha memutar bola matanya, "Serah lo aja, turunin gue di rumah deket studio musik RM Jaya." ujar Leisha naik ke boncengan motor Hyunjin.

"Turunin? Berarti itu bukan rumah lo?" tanya Hyunjin sambil menyalakan motornya.

"Rumah Kai." jawab Leisha.

"Siapa tuh, Kai?" tanya Hyunjin lagi.

"Lo kembarannya Yeji, atau kembaran Dora sih? Heran gue." kata Leisha.

"Gue cuma manusia biasa yang pengen jadi pacar lo doang, Sha." ucap Hyunjin.

"Ngerdus aja terus, sampe lo dipungut sama kang sampah." cibir Leisha.

"Sama lo gue gak ngerdus loh Sha, gue serius." kata Hyunjin masih mengemudikan motor Yeji.

"Nohh, rumah yang pager tinggi." Leisha menunjuk sebuah mansion yang berdiri di seberang sebuah bangunan kubus bertulis RM Studio Music, biasanya orang-orang menyebutnya RM Jaya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

       "Thank you, Jin." Leisha menepuk pundak Hyunjin berbarengan dengan dirinya turun dari boncengan motor itu.

"Iyah, thanks juga udah bantu Yeji, dan bikin gue tiba-tiba suka sama lo." kata Hyunjin.

"Dih, lo nya aja yang setiap tikungan ada." cibir Leisha.

"Enak aja, gak ya, tanyain aja ke Yeji, mereka yang deketin gue, mana ada gue mainin cewek."

"Mending balapan-"

"Oooooooh, ternyata toko buku sekarang kasih jasa ojek juga?"

Leisha segera menoleh begitu kata-kata Hyunjin terpotong.

"Ternyata yang gue liat dari spion beneran lo? Gue kira mata gue minus. Lo ngebuntutin gue?" ledek Hyunjin dari atas motornya.

Yeonjun menarik Leisha ke balik badannya.

"Jun, gue udah ngomong ya sama lo." Leisha segera menahan badan Yeonjun yang hendak mendekat pada Hyunjin.

"Diem, Lei!" Yeonjun masih memegang erat pergelangan Leisha sambil mendekati Hyunjin.

Hyunjin juga dengan santainya turun dari motor, kemudian bersandar di motor Yeji. "Jun, perkara balapan gak usah dipanjang-panjangin-"

Bughh.

Leisha membelalak saat Yeonjun melempar tinjunya ke rahang Hyunjin.

"Lo berani deketin Leisha-"

Bughhh.

Leisha membekap mulutnya, saat telapak Yeonjun terlepas dari pergelangannya.

SINKRON || BTS TXT Fanfic [TAMAT]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang