"Kak Lei bangun, udah siang banget." Jae Ra mengguncang pundak Leisha.
"Hngg." Leisha masih memeluk selimut yang dipakai Jae Ra semalam.
"Lo belum sarapan, bangun dulu." Jae Ra menarik Leisha hingga ia terduduk.
"Semalem Kak Leyi kasih selimutnya buat Deo." ucap Deo dengan bangga.
"Kok Deo gak minta selimut ke abang aja?" tanya Soobin yang sedang duduk santuy di beranda rumah Yoora.
"Boro-boro minta selimut ke lo, Deo udah tereak-tereak lo nya aja tidur udah cem orang pingsan." sahut Beomgyu yang sedang menghabiskan sarapannya.
"Oh iya, lo ngapain Bam tidur di bawah pohon?" tanya abangnya.
"Gak bisa tidur gue tuh semalem, eh denger suara-suara dari luar, gue kira ada maling kan, gue intip, ternyata si Leyi mau bakar diri." cerita Beomgyu.
"Gue siram pake api, bakar diri dah lu." ketus gadis yang berjalan sempoyongan di bawah cahaya matahari yang kontras dengan warna putih kulitnya.
"Pagi, sayang, sarapan dulu gih." mama Yoora sudah menyiapkan berpiring-piring sarapan untuk anak-anak itu.
"Euhm, pagi tante." jawab Leisha duduk di sebelah Hyuka yang juga masih dengan muka bantalnya di kursi dekat kolam renang.
"Baru bangun juga lo?" tanya Leisha dengan tatapan kosongnya. Hyuka hanya mengangguk sama kosongnya.
Byuuurr.
Bbyyiuuuuur.
Jadilah dua manusia yang masih setengah sadar itu menyatu sepenuhnya dengan dinginnya air kolam.
***
"Sialan lo, Jun!!" pekik Leisha yang tengah menepi.
"Aaaarkhh." Hyuka si manusia lumba-lumba teriak kegirangan saat ia berhasil menarik jatuh si pelaku pendorongan dirinya ke dalam kolam.
Sedangkan Leisha sedang berusaha keluar dari kolam. "Sini."
Sebuah tangan terulur di depan wajahnya.
"Gue bisa sendiri kok, kak." jawab Leisha kemudian dengan sekali lonjakan ia berhasil keluar dari kolam, meninggalkan tangan Yoora yang masih terulur.
"Jun, keterlaluan banget sih lo." tegur Yoora pada Yeonjun yang sekarang perang air dengan Hyuka.
"Dih, cewek, sensian mulu bawaannya." ucap Yeonjun.
"Gak usah lahir aja lo, salahin cewek terus!" ketus Leisha kemudian melangkah cepat menuju tenda, dan mengambil tasnya.
Gadis itu masuk dengan segera ke rumah Yoora untuk membersihkan diri.
Krik krikk krik.
"Hahahaaaa," tawa garing Beomgyu berusaha memecah keheningan.
"Jadwal dapet si Leyi pasti." lanjut Beomgyu dengan santai melihat jam digitalnya.
"Yeonjun, habis ini minta maaf sama Leisha." pesan mama Yoora.
"Iya tante." jawab Yeonjun dengan penuh sesal.
Splaaashhh.
"Arkkkkhh." pekik Hyuka.
"Hahhahahaaaa." wajah penyesalan Yeonjun hanya bertahan dua detik saja, karena selanjutnya ia memulai perang airnya lagi dengan Hyuka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Lei, Leisha! Leyi...." Yeonjun yang basah kuyup mengejar Leisha yang terburu-buru keluar dari rumah Yoora.
"Ihh, maapin gue atuh, becanda Lei." kata Yeonjun yang berlari tanpa alas kaki diatas rumput taman, menuju Leisha yang mengarah ke gerbang.
"Hmm." jawab Leisha.
"Jangan gitu dong, Lei. Gue anterin balik ya." tawar Yeonjun yang akhirnya tiba di samping Leisha.
"Gue anter." final Yeonjun. "Lo tunggu di mobil gue, gue ganti baju bentar." Yeonjun menarik lengan Leisha menuju mobilnya.
"Apasih, Jun! Gak usah!" Leisha menghentakkan lengannya hingga pegangan Yeonjun terlepas dari lengannya.
"Lei! Abang, Lei! Jan-Jun-Jan-Jun, gue abang lu-"
"Lo minta maaf, iya udah gue maafin! Selesai kan?" Leisha kemudian berjalan ke arah gerbang.
Seseorang dengan motor besar menunggu di depan sana.
Leisha segera duduk di boncengan motor itu. "Llah lahh lah, siape tuh?" Yeonjun berlari ke arah gerbang.
"Bang!!" teriak Beomgyu dari arah taman.
"Malu geblek! Lo ngapain basah-basahan ke pinggir jalan?!" lanjut Beomgyu.
"Nnah kan, udah pergi tuh cowok, belum juga gue liat mukanya, si Bam nih gara-garanya." omel Yeonjun saat tiba di depan gerbang.
Wusshhh.
Tiiin tinn.
Wushhh.
"Pinggir jalan banget rumah Om Jimin," cicit Yeonjun pelan sambil melangkah mundur.
"Malu gue!" pekiknya sambil berlari kembali menuju taman.
"Guys, ada yang tau motor merah, helm putih, punya siapa?" tanya Yeonjun saat kembali ke taman samping rumah Jimin.
"Punya yang punya lah, bang." sahut Taehyun.
"Yeuu, bocah, serius gue, Leisha pergi sama dia." kata Yeonjun sebelum melempar dirinya lagi ke dalam kolam.
"Ooh, si WangWang." sahut Soobin.
"WangWang siapa, Bin?" tanya Beomgyu.
"Hwang Yeji, noh anak pindahan di kelas gue, cewek tomboy kembarannya Hyunjin,"
"Besplennya Leisha dari kemaren." sahut Soobin santai.
"Best friend nya Leisha?" tanya Yoora.
Soobin mengerucutkan mulutnya yang dipenuhi roti sambil mengangguk-angguk.
"Bukannya dari rumor yang beredar, dia di DO dari sekolah lamanya?" celetuk Hyuka.
"Jangan sok tau lo, masih rumor, kalo salah lo pencemaran nama baik." tukas Taehyun.
"Tapi sih setau gue emang iya." jawab Soobin selaku ketua osis di sekolahnya.
***
Up ke-4🤭
Gak ada yang namanya draft-draft-an di kamus ku, pokoknya kelar ngetik aku up.
Lebih cepet kelar, lebih baik😂🤟1:32 PM
30/03/2020
![](https://img.wattpad.com/cover/214185912-288-k606803.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SINKRON || BTS TXT Fanfic [TAMAT]✅
FanficDerita anak seleb~ Sebuah kisah tentang member Bities di masa depan. BTS as Papa, TXT as son. Kalau biasanya anak-anak dipertemukan dengan sahabat karena pertemanan para mamah-mamah di arisan, beda hal nya dengan mereka. Mereka dipertemukan karena p...