Laporan🐰

319 26 11
                                    

Warning :
•OOC parah
•Mengandung unsur shonen-ai
•Typo berceceran

.
.

Iruma Jyuto x Yumeno Gentaro

.
.

©King_ Records
©Eye _ Story

.
.

Iruma Jyuto. Terkenal sebagai seorang polisi dengan pangkat tinggi. Namun seiring berjalan waktu menjadi picik dan memanfaatkan berbagai hal yang menguntungkan baginya. Hari ini ia dipindah tugaskan oleh Ichijiku untuk ke Shibuya. Mengatasi sindikat pembunuhan yang terjadi.

Kemungkinan tugas ini akan membuatnya lama di Shibuya. Apalagi harus menyapa rekan-rekan kantornya. Menuju ruangan yang sudah tersedia. Membaca setiap detail masalah-masalah yang terjadi. Sempat terjatuh sebuah kasus pada proposal dihadapannya.

Menunjukkan foto seorang pemuda yang cukup dikenalinya. Ditambah dengan deretan kasus pencharian dan laporan barang hilang.

Seseorang mengetuk ruangannya. Dipersilahkannya masuk. Menatap polisi yang berada jauh dibawah pangkatnya. Ia menarik kursinya dan duduk. Memanjakan kacamata kotaknya. Menutup buku kasus lama di Shibuya.

"Ada apa?" Tanyanya.

Pria itu menjawab. "Ada pemuda yang ingin melapor kehilangan lagi Pak. Dia sudah empat kali ini melapor dalam kurun waktu dua minggu."

Jyuto menyunggingkan senyumnya. "Bawa dia menghadapku." Titahnya mutlak.

Pria itu mengangguk. Kembali menutup pintu atasannya. Membiarkan orang didalam sana bernegosiasi dengan takdir selanjutnya.

Tok Tok Tok—

Ketukan pada pintu menyadarkan Jyuto. Ia memekik mempersilahkan masuk. Kini seornag pemuda dengan balutan hakama menghampirinya. Duduk dengan anggun dihadapannya. Menyerahkan sebuah map tentang perincian pencurian.

"Jadi.. kau ingin melapor kehilangan lagi Yumeno-kun?"

Gentaro mengangguk. "Ya. Semoga kau bisa membantuku Iruma-san."

Gentaro meletakkan mapnya. Tak segaja jemarinya menjatuhkan kopi sisa milik Jyuto. Membuatnya tumpah pada kemeja mahal polisi ternama dari Yokohama itu. Gentaro yang merasa bersalah, berdiri menghampiri Jyuto. Mencoba membersihkan kemeja hitam itu dengan sapu tangannya.

"Ah- maafkan aku Iruma-san. Aku akan membersihkannya."

Gentaro tak menyadari Jyuto malah menikmati seluruh sentuhan yabg diberikannya. Jyuto bahkan sempat-sempatnya menyisir surai kecoklatan milik Gentaro. Memperlihatkan wajah manis yang khawatir dan menggemaskan dimatanya.

Gentaro tak mengindahkan itu. Ia sudah terlanjur terbawa suasana malu dan sungkan. Ia mulai membuka kancing milik Jyuto. Dan melepaskan setelan jas itu. Beruntung ternyata kopi itu tak mengotori sampai kemeja milik Jyuto.

"A-aku berjanji akan membersihkan jasmu Iruma-san." Kata Gentaro.

Jyuto menghadiahkan senyum manis pada Gentaro. Menarik pemuda itu kedekapannya. Berbisik halus ditelinga pemuda itu. "Jika kau bisa keluar mungkin aku akan membiarkanmu membersihkannya."

Gentaro mendorong Jyuto. Namun tenaga yang begitu kuat membuatnya malah jatuh kembali kedekapan polisi itu. Dengan cepat Jyuto mencium bibir Gentaro. Memberikan lumatan-lumatan padanya. Awalnya Gentaro menolak perlakuan Jyuto. Tapi Jyuto tetap bersikukuh. Ia mengigit bibir bawah Gentaro.

Membiarkan lidahnya mengakses rongga mulut Gentaro. Tak membiarkan itu Gentaro mendorong Jyuto sekuat tenaga. Membuat polisi itu sedikit limbung. Berhasil dengan usahanya. Gentaro meninggalkan secarik pesan. Dan berlari dengan tergesa keluar dari kantor polisi Shibuya.

Jyuto terkekeh dan membaca note itu.

"Aku akan membersihkan jasmu. Dan mengembalikannya di pengadilan. Semoga beruntung.

—Yumeno Gentaro."

Jyuto mendecih pelan. "Aku candu dengan rasa manismu Yumeno-kun."

••||••

Fun

Muka kyut gue kemana bangsat?! -Dark Ramuda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Muka kyut gue kemana bangsat?! -Dark Ramuda.

Awokwowkwok saya sampe ngakak -Dokter Jakurai

Tua bangka sialan! Udah bau tanah juga! -Ramuda

Gue gambar pict lo juga gegara gue nggak bisa tidur semalem sat, tiga menit gue terbuang! -Author

Halah bacot lu thor! Gue juga punya pict nih -Dark Ramuda.

Saya diam karena saya sudah kebal dinistahkan//senyum tulus// -Gentaro

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saya diam karena saya sudah kebal dinistahkan//senyum tulus// -Gentaro

Duh silau kakak :( gambar gabut author karena tak bisa tidur semaleman, baru bisa tidur setelah gambar Ramdah -Author.

— Eye Story

「 Pushed Dream 」✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang