Once Upon a Time

181 18 72
                                    

Desclaimer :

Hypnosis Mic • King Record

Story • Dey Keyana [Eye]

.
.

Alert :

Karakter terlalu OOC
Kebanyakan humor dan gula
Haremnya genta
1,9K kata.. awas mabok

.
.

Dahulu kala. Hiduplah seorang gadis ayu di kerajaan Chuuko. Ia terkenal sebagai seorang puti yang baik hati. Mengurus negaranya sampai makmur sejahtera. Tapi satu yang disayangkan dia tukang boong.

Sang kakak Otome Tohoten. Merasa ini semua karena adiknya belum punya gandengan. Dan akhirnya ia menyebar sayembara. Mendapatkan sang putri ke penjuru dunia.

[Dari : Otome Tohoten

Wahai rakyat-rakyatku. Dengarkanlah pesan ini.

Aku Otome Tohoten. Akan mengadakan syembara untuk mendapatkan hati adikku. Yumeno Gentaro.

Sang putri baik hati tukang boong. Siapapun yang bisa mendapatkan hatinya! Bawa dia pergi! Eh maksud saya menikah dengannya.

Mari merapat ke istana.]

Prajurit yang bertugas membaca pesan itu pun menghela nafas. "Goblok." Bisiknya pelan.

***

Syambera dimulai. Teridiri dari tujuh belas orang pemuda dari kerajaan berbeda. Memperebutkan sang tuan putri yang menatap datar dari singgasana.

"Ne~ Otome-san. Lo mau bikin apaan sih kok banyak partisipan." Komentarnya cuek.

"Acara horror. Ya nyari jodoh lo lah geblek." Ketahuilah watak adik kakak ini jika tidak didepan rakyat. Bar bar abis.

"Oh gitu."

"Serah deh gen serah. Gue mau buka acaranya." Katanya berdiri.

"Mangga. Nggak ganggu aink."

"Wahai para pangeran! Yang memperebutkan adik laknatku eh maksudnya putri ayu dari kerajaan Chuuko. Kalian akan menghadapi berbagai ujian mulai hari ini. Siapa yang bertahan akan mendapatkan hatinya!"

"Lomba pertama! Membuat masakan yang menggugah selera sang putri." Katanya dan kembali duduk.

Ketujuh belas orang itupun langsung berlari ke backstage. Bentar ini acara syambera apa master chef sih. Kok nyasar. Au ah. Back to story.

Gentaro pun turun dari singgasananya. Mengangkat sedikit roknya dan dengan anggun menuruni tangga. Ia mulai menjelajah area syambera. Males sih sebenernya. Tapi terpaksa.

"Wah. Izzanami-san kau membuat apa?" Tanyanya dengan wajah datar. Asem diperebutin nggak ada etika si genta.

Hifumi tersenyum bangga. Memperlihatkan piringnya yang sudah terisi daging dengan sajian mewah. "Ah ini cuma steak with white potato saus. Minumnya sama perasan jeruk nipis dikasih sake dikit."

"Mabok itu mah abis makan bego." Cercanya.

Gentaro kembali berjalan. Keliatannya apik-apik aja. Ia menyunggingkan senyum. Mengangkat sebuah papan. Dan berteriak kencang. "WAKTU YANG TERSISA 0 DETIK!! CEPETAN KUMPULIN SAT." Fiks seketika rakyat lo pengen ngamuk gen.

***

Satu persatu dari mereka meletakkan piring berisi makanan. Dengan senyum mengembang dan licik.

「 Pushed Dream 」✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang