Kamis, 27 Februari 2020
🏥🏥
Bruuuuuushh
Terdengar dentuman mobil yang menabrak ombak laut di bawah tebing. Mereka saling menatap dengan raut kemenangan karena telah berhasil menenggelamkan Kinan beserta mobil yang di tumpanginya.
"Ayo cabut!" Lelaki berbaju hitam mengintruksikan anak buahnya agar meninggalkan tempat itu secepatnya. Dengan cepat mereka berbalik untuk memasuki mobil. Namun, kegiatannya terhenti ketika mendengar suara senjata api yang berhasil melumpuhkan para pengawal.
Dor
Dor
Dor
Darah segar mengalir dari sela-sela bibir anak buahnya.
"Sialan!"
Pria berbaju hitam membalikan tubuhnya dan terkejut ketika melihat Kinan berdiri di tepi tebing dan sudah berhasil melumpuhkan sebagian dari anak buahnya.
Kinan menatap lelaki yang agak jauh darinya dengan tatapan yang merendahkan, dan langsung membereskan sisa-sisa musuhnya yang masih tersisa.
Satu persatu dari musuhnya tergeletak tak berdaya, akibat tembakan mematikan yang di luncurkannya.
Mereka bukan tidak membalas. Tapi tak ada satupun yang dapat melukai Kinan. Tangan Kanan di gunakan untuk mengarahkan revolver kepada musuhnya dan tangan Kirinya memegang jasad orang yang telah di bunuhnya untuk di jadikan perisai dari serangan musuh yang lain.
Ternyata parapembunuh bayaran yang di kerahkan oleh musuhnya tidak bisa di bilang sedikit. Walaupun sudah banyak yang mati terbunuh tapi masih banyak yang tersisa. Akhirnya Kinan memutuskan untuk kabur dengan mobil yang berada tidak jauh darinya.
Dor
Dor
DorCkiiit
Dor
Dor
DorSuara tembakan dan rem mobil saling bersautan. Ada sekitar tiga mobil yang mengejar mobil Kinan. Kinan menancap gas dengan kecepatan ekstra, walaupun ban mobil bagian belakangnya sudah ada yang berhasil tertembak. Tapi, tidak menggoyahkan Kinan dalam menyetir.
Kinan sudah hapal jalan serta medan di daerah ini, bagaimana tidak sejak ibunya meninggal dia sering ke rumah helen untuk berlibur. Alhasil jalan yang curam sudah bisa di taklukan olehnya.
Kinan sengaja mengambil medan jalan yang berliuk-liuk, jalanan yang menempel di tebing yang menyeramkan.
Bruuuush
Satu persatu mobil dari penjahat keluar jalur dan masuk ke dalam lautan, bukan karena mereka tidak ahli dalam menyetir, tapi medan yang tidak di kuasai oleh mereka. Sedangkan mereka harus menjalankan mobil dengan sangat cepat. A
Kinan melihat kaca spion mobil berjatuhan di belakangnya. Ada rasa bersalah yang terlintas di benaknya. Namun, bagaimanapun juga mereka adalah orang jahat yang sudah berusaha membunuhnya dengan alasan yang tidak jelas.
Kinan menancap gas dengan lebih dalam, dari kejauhan dia melihat sebuah mobil dengan kecepatan yang tinggi berlawanan arah dengannya, terlihat sepintas orang yang mengendarainya. Kinan yakin orang itu adalah Fahri.
Mobil Kinan dan Fahri melaju dengan arah berlawanan. Baik Kinan ataupun Fahri semuanya menampilkan raut seperti menguatkan satu sama lain. Kinan melihat mobil Fahri berhenti setelah berpapasan dengannya.
Dor
Arghhh
Kinan merasakan tembakan di lengannya akibat tidak fokus karena terlalu memperhatikan mobil Fahri. Namun, Kinan masih setia melajukan mobil untuk membelah jalan. Kinan panik karena melihat mobil yang di tumpanginya kehabisan bahan bakar dan seketika berhenti.
![](https://img.wattpad.com/cover/194415052-288-k409386.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor My Bodyguard (End)
ActionDengan tenaga yang tersisa Kinan mengarahkan revolvernya ke arah musuh namun sebelum dia menyelesaikannya. Terdengar lebih dulu suara tembakan bersahutan. Kinan menutup mata dan pasrah karena merasa tembakan itu di arahkan kepadanya. Namun, bukan t...