Ku harap ini mimpi
Ku harap masalaluku hanya mimpi
Dan tak terjerumus dalam masalalumu
Lalu menyebabkan luka
.
.
.
.Ku harap semuanya salah Paham
Penyebab rasa pedihku bukanlah kau
Ingatlah!
Ayo berusaha ingat!Semoga ada secercah harapan dalam ingatanmu!
Ku percaya kau bukan orang yang seperti itu!!
.
.
.
.Bagaimana jika pertemuan sudah di takdirkan dan antara masa lalu dan masa depan orangnya adalah sama
Namun,
Yang berbeda
Adalah
Ingatan!
Dan kesalah pahaman!
Dengan tenaga yang tersisa Kinan mengarahkan revolvernya ke arah musuh namun sebelum dia menyelesaikannya. Terdengar lebih dulu suara tembakan bersahutan. Kinan menutup mata dan pasrah karena merasa tembakan itu di arahkan kepadanya.
Namun, bukan tembakan yang Kinan rasakan. Pintu mobilnya terasa ada yang membuka. Dengan energi yang tersisa Kinan membuka mata dan melihat siapa yang menghampirinya. Kinan kira yang menghampirinya adalah malaikat maut ternyata sosok yang sangat ia rindukan.
"Fahri?" Gumam kinan.
Dengan hati-hati Fahri mengeluarkan Kinan dari mobil. Dia merengkuh dan menggendongnya.
"Sekarang kau sudah aman, istirahatlah!. Maafkan aku datang terlambat" Kinan masih menatap Fahri dengan tatapan ragunya.
"Apakah ini mimpi?" Gumamnya di dalam hati
Fahri melangkahkan kakinya dengan mantap dengan Kinan yang berada di rengkuhannya. Tidak terasa pagi telah datang, udara sejuk yang menusuk, pemandangan laut yang indah dari ketinggian, serta semburat kuning di ufuk timur yang menunjukan bahwa sang mentari akan segera bersinar, menjadi pengantar Kinan melepas kesadarannya di pelukan Fahri.
"Maafkan aku" lirih Fahri.
Jangan lupa komen dan tap votenya Happy Reading Gayss
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor My Bodyguard (End)
ActionDengan tenaga yang tersisa Kinan mengarahkan revolvernya ke arah musuh namun sebelum dia menyelesaikannya. Terdengar lebih dulu suara tembakan bersahutan. Kinan menutup mata dan pasrah karena merasa tembakan itu di arahkan kepadanya. Namun, bukan t...