Chapter 5

2K 119 0
                                    

Jum'at, 30 Agustus 2019

"Apa orang gila?"

"Bagaimana kau ini, lihatlah kalau tak percaya"

"Bagaimana bisa, dia? Bodoh sekali"

"Hahaha, memalukan"

Terdengar suara di luar ruangan yang mengangguku, mereka memang berbicara pelan tapi entahlah pendengaranku sudah sangat terlatih untuk menguping, bagaimana tidak pamanku selalu mengajarkanku hal-hal aneh yang ternyata bermanfaat juga.

Aku yakin dokter Fahri pasti sedang membicarakan kejadian yang menimpaku, memang sangat memalukan berkelahi dengan orang gila, tapi entahlah mereka nampak seperti orang waras. Namun ternyata sikap mereka mudah berubah dan menjadi orang gila.

.
.
.

Kleeek

Dokter Fahri membuka pintu, terlihat raut kesal dari wajahnya. Sudah ku duga pasti dia akan ngomel-ngomel.

"Kinan, bagaimana sudah baikan?"

Wah, ternyata dia tidak marah seperti yang ku duga

Lalu aku jawab dengan anggukan

"Hmm begini ada beberapa pertanyaan yang ingin aku tanyakan kepadamu, memgenai perkelahian yang menimpamu"

Gleek,

aku menelan ludah untuk membasahi kerongkongan ku dan bersiap-siap untuk mendengar omelan majikan ku

"Tapi bukan aku yang akan bertanya, tapi Rino sahabatku. Rino silahkan masuk"

Lelaki yang di panggil Rino itu pun langsung masuk, sebenarnya wajahnya sudah tak asing lagi karena aku sudah sering melihatnya dia adalah sahabat Fahri

"Halo Kinan, jadi begini ada beberapa pertanyan yang mengganjal di benak ku, dengan kejadian yang menimpamu, saya rasa kejadian itu sudah di rencanakan oleh seseorang".

"Kenapa anda berpikir seperti itu tuan Rino?"

"Hmm, apakah sebelum kau menyelamatkan mereka. Kau merasa mereka seperti orang waras?"

"Iya"

"Hmm, sudah ku duga. Sepertinya mereka memang bukan orang gila dan yang di incar adalah kamu"

"Memang ada keganjalan apa lagi?"

"Setelah saya mengecek Rumah Sakit Jiwa dan memcari data orang gila beserta para suster yang menjemputnya, tidak ada data yang cocok. Lalu ada data yang menyebutkan bahwa lelaki yang berpura-pura menjadi orang gila itu adalah lapas yang baru keluar bulan kemarin"

"Lau motif mereka apa? Kenapa aku menjadi korban"

"Hmm, sepertinya targetnya adalah Fahri tapi mereka ingin membereskanmu terlebih dahulu dengan cara halus, tapi tenang mereka sekarang menjadi buronan polisi"

"apakah kau bisa di percaya?"

"Hahahah, walaupun penampilan ku amburadul tapi percalah aku adalah seorang polisi, intel lagi"

Rino memainkan matanya dengan genit dan membuatku sebal melihatnya

"Sudah Rino, nanti lagi introgasinya. Biarkan Kinan istirahat" Fahri menyala

"Oke"

Aku hampir akan memejamkan mata tapi ada orang yang masuk ke ruangan ku, dan aku sudah mengenalinya yaitu Galih yang membawa jinjingan di tangannga dan Toni dengan gaya cuek andalannya.

"Wah wah wah, sepertinya ada obrolan serius di sini" sahut Toni dengan raut yang menyebalkan menurutku

"Bagaimana Kamu sudah baikan Kinan?"

My Doctor My Bodyguard (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang