beep..bep..beep..bep..beep..bep..
Alarm hpku membangunkanku,,, tanganku berusaha meraihnya sambil mematikan alarm..... "hoaamm.. pagi vlo,," seperti biasa aku menyapa diriku sendiri setiap bangun tidur.. tak lama aku membereskan tempat tidur yang diiringi lagu favorit yang kuputar di hp, yup! BCL .. wanita terbahagia. Aku suka sekali dgn liriknya dan setiap pagi kupastikan memutar lagu itu, semacam lagu wajib.
Melihat jam dinding yang terus berputar, aku langsung bergegas menuju kamar mandi untuk bersiap ke kantor. Selang beberapa menit, aku pilih pakaian yang sudah dari tadi ada dikepalaku.. selesai berdandan, aku lgsg jalan menuju kantor....
Hanya butuh 10 menit untuk sampai kantorku, dan aku lbh suka menempuhnya dengan berjalan kaki sambil menghirup udara pagi disekitar komplek yg masih blm tercampur polusi.
"Pagi non..."sapa pemilik warung kopi yang ada di seberang kosanku.
"Pagi mang danang.." jawabku sambil tersenyum lalu melanjutkan langkahku.
Mang danang sudah lama berjualan kopi di seberang kosanku, orangnya baik dan ramah... saking baiknya sampai suka dimanfaatin sama anak2 kosan sebelah yang kebanyakan dihuni para pria, biasa..... mereka suka ngutang apalg saat tanggung bulan.
Sesampainya dikantor aku langsung menempelkan jempolku pd mesin berukuran kotak yang tertempel di dinding sebelah pintu masuk. Tak lama ucapan selamat pagi saling bersahutan diantara kami, sambil berlalu menuju meja masing-masing.
Baru saja aku duduk dikursi, tak lama terdenger suara dari sela pintu "Vlo jangan lupa nanti meeting jam 10 yaa.." ucap rara, sekretaris bosku.
"Iyaaa" Jawabku singkat.
Aku mulai menyalakan komputer, membuka dokumen-dokumen, bahan yang sudah kusiapkan dari kemarin untuk meeting hari ini.. dan kesibukanku pun dimulai..........
Setiap hari aku berusaha menyibukkan diri dengan pekerjaan, hingga saat pulang kantor aku tidak ada waktu untuk nongkrong atau sekedar ngopi di cafe lagi seperti dulu... Iya, setahun sudah aku merubah pola hidupku, entah ini sehat atau tidak.. yg jelas aku bs jauh lbh hemat sejak membenamkan diriku dlm tumpukkan pekerjaan. Walau kadang tersirat dipikiranku, 'untuk apa punya uang tapi ngga bs menikmatinya?... atau mungkin ini saatnya aku berlibur, refreshing?aahh.. sudahlah, aku masih dikejar deadline mana mungkin ambil cuti skrg.'
Sambil merapihkan meja kerjaku, menggulung charger hp memasukkannya kedalam tas aku bersiap untuk pulang, dari jendela ruangan aku melihat senja yang mulai merona.. 'cantik' batinku.
Menuju pintu kantor, aku pasang handset dengan memutar lagu kesayanganku, BCL. Lagunya menemani sepiku disore itu, sesekali aku ikut bersenandung mengikuti lirik yg diputar, sesekali tersenyum pada orang sekitar yang menyapaku dengan lambaian tangan.
Tak lama aku dikejutkan oleh sentuhan di pundakku dengan suara yang tidak asing lagi..
"Doorrr.." suara inge diikuti gelak tawanya..
"eh.. elo nge, baru plg juga?" tanyaku sambil membuka handset
"Yaaah... pdhl kan gw mau ngagetin elo ehh taunya pake handset" serunya
"Hahahaa.. makanya jadi orang jangan usil,, uughh" balasku sambil mencubit lengannya
Inge, usianya terpaut 3 tahun dibawah aku, anaknya ceria, usil, dan manja.. kita kenal selama 1 tahun, sejak aku pindah ke kosan eksekutif ini.. dan karena aku anak tunggal, inge sudah kuanggap seperti adikku sendiri.
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiga Hati (Completed)
FanfictionKisah 3 hati yg menarik untuk dikulik, dengan genre gxg, menggambarkan konflik dan intrik yg terjadi ditengah mereka, mengundang gelak tawa, mengharu biru suasana serta bs memancing emosi... Penasarankan ceritanya seperti apa? Enjoy the story :)