Buat kamu yg udah setia baca story aku.... Makasih banyak yaa
Silakan share, vote, komen dan jangan lupa follow ya..
Enjoy the story 😉
*********
Hari ini aku tidak bisa fokus bekerja, pikiranku tertuju pada Ajeng yang sendirian di apartment, tanganku diatas keyboard, tatapanku ke depan pc , tapi pikiranku melayang jauh. Disamping kananku ada setumpukan dokumen pekerjaan yang belum terselesaikan, untungnya itu semua dokumen retainer klien jadi tidak ada yang urgent untuk kuselesaikan hari ini.
Baru saja tanganku memegang hp karena ingin menelpon Ajeng, terdengar ketukan dari balik pintu yang disusul suara rere memanggil namaku..
"Vlo... sibuk ngga?" tanya rere singkat
"ng.. lumayan, kenapa re?" kilahku
"Boss manggil bentar tuh, ada yang mau diomongin katanya" ucap rere sambil ngeloyor pergi
'hmm.... ada apa ya tiba2 si boss manggil?' tanyaku was was dalam hati
Ngga lama akupun beranjak keluar ruangan dan meninggalkan hpku diatas meja kerja. Melewati meja-meja kubikel aku melangkahkan kaki menuju ruangan Boss yang ada disebelah kanan setelah ruang meeting besar.
tokk..tokk.. tanganku membuat bunyi ketukan dipintu dan lalu membukanya perlahan
"Boss.. cari saya?" tanyaku sedikit gugup
"Hey Vlo.. masuk" jawab bos singkat
Aku melangkah masuk dan menggeser kursi yang ada dihadapannya kemudian duduk dengan perasaan cemas ngga karuan
"Hmm..." gumam si Boss sambil satu tangan diangkat guna menopang dagunya, diikuti dengan tatapan yang tajam ke arahku
"A adaa apa boss?" tanyaku gusar
"Gini vlo...." ucap si boss membuka pembicaraan
"Rencananya kita mau buka kantor cabang di daerah Yogyakarta, mengingat disana lumayan banyak jaringan untuk kantor kita melebarkan sayap" ucapnya
"Kebetulan kemarin saya dapat rekomendasi tempat yang bagus buat kantor kita, karena saya lihat potensi yang ada pd kamu, didukung kerja kamu sangat baik, dan bisa saya percaya, karena itu saya ingin menugaskan kamu utk pegang kantor cabang kita disana, gimana vlo?" terang si boss yang diakhiri pertanyaan yang buat aku tercengang
"ng.. ya ya...bagus sih boss, ta tapi... kira-kira kapan rencana bukanya boss?" tanyaku
"oh masih setahun lagi sih, soalnya boss besar maunya direnovasi dulu, ngurus perijinan dan kita perlu cari staff lagi untuk bantuin kamu disana, yang jelas nanti kamu juga yang recruit supaya bs disesuaikan dengan kebutuhan kamu" terang si boss
"uhmm.. setahun lagi,... " ucapku lega
"Knp vlo? kamu keberatan?" tanya si boss
"Tenang aja nanti saya ajukan kenaikan salary dan juga tempat tinggal untukmu disana, gimana?" bujuknya
"hmm.. Iya boss makasih, tapii.. saya boleh pikir-pikir dulu kan ya?" tanyaku dengan nada melemah
"Iya boleh aja vlo, tapi saya tetap mengharapkan jawaban iya dari kamu" jawab si boss tegas
"Yaa kalo gitu ngga ada pilihan selain iya donk boss" sahutku
"Iya" ucap boss singkat
"kan masih setahun, bisalah ya.." lanjut si boss berusaha membujukku
"ada lagi yang mau dibicarakan ngga boss?" tanyaku serius
"Untuk sementara ngga ada vlo, itu aja" jawab boss
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiga Hati (Completed)
FanfictionKisah 3 hati yg menarik untuk dikulik, dengan genre gxg, menggambarkan konflik dan intrik yg terjadi ditengah mereka, mengundang gelak tawa, mengharu biru suasana serta bs memancing emosi... Penasarankan ceritanya seperti apa? Enjoy the story :)