Tiga Hati (Completed)

Dancing in the dark

Masih setia kan cantik?....

Ceritanya masih lanjut nih, siapin cemilan sambil rebahan enak kayanya yaa.. Yukk

Let's get start it...

********

Aku adalah ganjil yang kau genapkan, dengan masa lalu yg berbeda, namun satu tujuan yang sama.. Yaitu bahagia.

VA

..............

Kutipan itu aku kirim ke Ajeng melalui kartu kecil yg diselipkan pd hand bouquet yg dipenuhi dengan bunga mawae berwarna pink dipadu padankan dengan aster yang mengelilingi mawar pink diikat dengan pita berwarna pink dan tempelan boneka beruang berwarna putih dibawahnya, dengan waktu pengiriman kerumah yg sudah kuketahui bs aman sampai ke tangan Ajeng.

Ya, hari ini bertambah lagi angka dalam kehidupan Ajeng, siapapun orangnya pastilah bahagia saat dia berulang tahun, sekalipun perayaan dengan cara sederhana tp tetap meriah karena di moment itu bs bercengkrama dengan orang-orang yg terkasihi, namun berbeda dengan Ajeng yang sama sekali tidak pernah merayakan ulang tahun dalam hidupnya. Sejak kecil Ajeng hidup pas2an dan setelah menikah memiliki suami posesif dan pelupa. Itu sebabnya Ajeng selalu merasa kesepian sepanjang waktu. Karena terbiasa dalam sepi, sikap Ajeng dingin terhadap orang yg baru dikenalnya, jadi ingat pertama kali bertemu dengannya, jangankan menyapa.. melihatku pun tidak.

Ajeng terlihat senang sekali setelah menerima bunga dariku, katanya ini kali pertama ada yg ingat dan perhatiaan saat dia ultah, makanya dia bergegas untuk vc aku...

"sayaaannggggg.. " panggil Ajeng mesra melalui vc

"hey b'day girl.. Love you 10.000" sapaku

"hmm.. Makasih bunganyaa.. Cantik kaya kamu!" ledek Ajeng

"selamat ulang tahun ya yank, wish you all the best in life" ucapku seraya memeragakan sedang mengecup bibirnya

"makasih syg.. Aku seneng banget.. Love you" ujarnya

"love too.. " balasku

"eh.. Makan2 dimana kita?" lanjutku

"makan dirumah masing2 ya syg.. Hahaha" sahutnya disambut gelak tawa

"ugh dasarrr.. Harusnya kan ada makan2 gitu" tagihku

"hihihi.. Iya deh, nanti yaaa kalo ketemu lg" ujarnya diikuti kedipan sebelah matanya

"kamu paling bisa bikin aku bahagia, tersenyum, tertawa, tersipu dan ter ter lainnya.. Hehee" lanjut Ajeng setengah memuji

"iya donkk,, buat kamu apa sih yg ngga.. Aku ada utk buatmu bahagia sayang" lagi, aku ngegombal.. Entah dr mana aku belajar, tp sejak berhubungan dengan Ajeng selalu muncul kosa kata gombalan dikepalaku, tiba2 saja dtg..

such as...

I love you till the end of the world.

I just wanna be with you all day long.

Distance means so little when you means so much.

My mind is full of you, yes only you.

Loving you, giving meaning to my days.

I want your world to start and end with me, together forever.

Life isn't always wonderful, but you are. 

Kalimat itu tiba-tiba muncul begitu saja dan biasanya kukirim saat Ajeng mulai whastapp, seperti hari ini kulihat Ajeng tersenyum simpul, pipinya memerah, sebentar kulihat dia jingkrak-jingkrak sambil menciumi bouquet yg sedang dipegangnya, dia terlihat sangat bahagia. Dan itu buat aku juga bahagia. Percakapan kami ditutup dengan saling melontarkan kata love tanda cinta satu sama lain.