Part 27

153 10 3
                                    

"Lo gak chat ama Tasya ?" Tanya Gilang.

"Gak." Balas Leon sambil memainkan game di ponselnya.

"Katanya sayang, mana ada anjing sayang kek gini. Diembat tuh ama si Kevin, mampus lo." Ejek Ezra.

"Bacot lo pada !" Balas Leon kesal.

"Sejak lo berantem ama Tasya lo gak pernah chat Tasya lagi, dan sejak lo tunangan, hubungan lo tuh gak jelas antara putus dan break gaada yang paham sampe sekarang." Rafael berdecak.

"Gue tuh lagi mikiran gimana caranya biar gue sama si Thalita end." Leon mendengus.

"Unch gue jadi Tasya mah putus ajaa-" Memang Ezra kompor.

"Diem lo anjing."

"Makanya lo konsisten, Tasya Tasya, Thalita Thalita jangan dua duanya lo embat." Balas Ezra sewot.

"Ya gue maunya Tasya."

"Lah yaudah lo jangan ngediemin Tasya terus terusan, gaada yang mau ngalah, semua gengsi gamau baikan." Al berkata santai membuat Leon tersadar.

"Anjing skak, mantap Al." Ucap Ezra.

"Berisik lo cabe."

"Eh ko cabe, aku laki laki bang." Balas Ezra melotot. "Aku gak terima ya disebut cabe-"

"Ngomong lagi gue tampar lo." Gilang berkata sinis.

"Ih mas gilang jahat ba-"

PLAK !

"ANYING SAKIT !" Ezra berteriak karena Gilang serius menamparnya.

"Jangan main main lo ama gue."

Ezra mengangkat jari tengahnya. Setelah itu mereka pun melanjutkan aktivitas mereka masing masing.

~

Line

Leon
Lo dimana ?

Tasya yang sedang di toilet pun mengernyit bingung, sebentar lagi ia akan flight, untuk apa Leon mengiriminya pesan.

Tasya
Airport

Leon
Are u serious ?!!! Where are u going, kenapa gak izin dulu

Tasya
Excuse me, ngapain gue harus izin sama lo. Cause rn i do my own bussiness

Leon
Urusan gue lah, lo mau kemana dan sama siapa gue wajib tau karena lo pacar gue !

Tasya
Monmaap nih kita udah putus, gue udah bukan pacar lo lagi

Leon
Sya !

Tasya
Apasih

Leon mendengus membaca pesan terakhir dari Tasya, ia memutuskan menelpon Tasya karena kesal bukan main.

"Sya lo kenapa sih ?!"

"Lo yang kenapa kali, gue udah capek ya nurutin semua kemauan lo. Sekarang lo yang harus turutin kemauan gue, kita putus ! Kayaknya enak ya jadi cowok, bosen langsung cari yang baru."

"Sya, denger ya gue sayang sama lo-"

"Udah ya gue gamau denger. Lagian gue tadi ketemu tunangan lo."

Mendengar Tasya berbicara seperti itu Leon lalu terkejut.

"Hah ?! Ketemu dimana ?"

"Di airport, namanya Thalita gue tau. Alah, masih cantikan gue, tinggian gue."

Leon Edward AlexanderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang