Part 35

75 6 0
                                    

Tasya melongo kala dihadapanya terdapat berbagai macam daging. Tak lupa dengan nasi dan berbagai macam sayuranya. Sedangkan Kevin tersenyum bangga.

"Orang gila." Ucap Tasya membuat Kevin berdecak.

"Yeuh, udah siap dipuji padahal." Balas Kevin. Ia mulai membakar daging daging itu.

"Gak segini juga ya anjir, mana bisa abisin gue."

"Gausah belagu lu, lu abisin nasi padang paket komplit aja bisa kan."

"Gak gitu ya beda konsep."

"Udah makan aja gausah banyak comment."

"Bentar bentar mau update dulu."

"Ck, dasar alay."

"Bacot."

Tasya tersenyum bangga melihat hasil jepretan nya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tasya tersenyum bangga melihat hasil jepretan nya sendiri. Kemudian ia mengupload nya ke snapgram. Setelah itu ia iseng melihat lihat snapgram orang lain.

"Hah ?" Ucap Tasya terkejut.

"Apaan ?" Tanya Kevin ikut bingung.

"Ini si Thalita."

"Thalita saha anjir ?" (Thalita siapa anjir ?)

"Ck, tunanganya si Leon."

"Terus kenapa ?" Tanya Kevin masih bingung.

"Lagi di Korea anjir."

"Hah bukanya pas ketemu di airport dia nganter kakak eh atau saudara ya ?"

"Iya makanya, gercep amat udah di Korea."

"Lu tau darimana ?"

"Sg nya nih." Ucap Tasya sambil menyodorkan ponselnya.

"Lah ini mah deket banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lah ini mah deket banget."

"Aduh males banget kalau ketemu."

"Ck, udahlah ini makan dulu simpen hape nya."

Leon Edward AlexanderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang