Part 29

94 5 0
                                    

"Sya bangun woy." Kevin mengguncangkan bahu Tasya pelan membuat Tasya mengerjapkan matanya.

"Hah ? Apaan sih ?" Ucap Tasya kesal karena masih mengantuk.

"Bentar lagi kita nyampe."

"Seriusss ?" Tanya Tasya antusias lalu melihat keluar jendela, tapi entah pemandangan yang terlihat masih laut.

"Ih masih laut, boong ya lo ?" Tuduh Tasya lalu Kevin mendengus.

"Ya kagak tau anjir, tadi di speaker bilangnya bentar lagi nyanpe."

"Btw kev, lo jawab jujur ya." Ucap Tasya tiba tiba membuat Kevin menoleh bingung.

"Apaan ? Gue jadi takut."

"Lo punya akun tiktok ya ?!" Ucap Tasya membuat Kevin terkejut lalu dengan cepat mengelak.

"Hah ? Kagak anjir."

Tasya menahan tawa. Dipikir dia tidak tahu. "Terus tadi apaan coba tiba tiba ada Holiday Check ?"

"Kagak, apaan sih." Kevin masih belum mengakui.

"Heh dipikir gue kagak tau apa ya, tadi waktu gue nyender ke jendela lo pikir gue udah tidur ? Belom woy."

"Terus tiba tiba ada suara Holiday Check, fix lo kena karma hina gue alay karena main tiktok."

"Anjir lo denger ?" Panik Kevin.

"Yaiyalah denger, airpods lu belom connect. Mas mas sebelah lo aja denger kali." Sontak Kevin melihat kearah kanan tapi ya mungkin si mas tersebut pura pura tidur, tidak ingin terlibat.

"Iya dah gue ngaku, gue main tiktok." Pasrah Kevin membuat Tasya tertawa menang.

"Lagian gue kira tiktok isinya jamet gitu gitu. Nah sekarang kan udah banyak yang cantik kayak anselma, Shireen sama salwa." Kevin nyengir, dasar laki laki. Pasti jika ditanya idaman mereka anselma putri.

"Hilih, paling lo jogetnya juga goyang banjar."

"Anjir monmaap ga gitu juga."

"Akun lu mana sini gue follow."

"Gamau nanti lo komen yang jelek jelek."

"Ih gabakal."

"Boong, pokoknya lo temuin sendiri."

"Awas ya lu masuk fyp gue."

"Dih najis."

Tak terasa saat mereka berbincang pesawat mereka telah sampai di bandara Incheon. Akan ada tante Mia, atau mamah Kevin yang akan menjemput mereka.

"Ayo vin buruan ih." Ucap Tasya tak sabar karena ingin segera melihat pemandangan di luar bandara, mereka masih menunggu koper.

"Ya sabar gile, lo suruh aja tuh kopernya lari cepet." Balas Kevin.

"Gak gitu juga nyet."

"Ya sabar makanya."

"Duh greget mau liat oppa oppa."

"Ini sebelah lo oppa kan ?"

"Anying kenapa sih lo ngarep aja gue panggil oppa."

"Heh yaiyalah muka gue aja mirip sehun exo."

"Najis, mana mau gue ama lo."

"Lah emang gue mau ama lo ? Selera gue juga rose blackpink kali- AWW SAKIT NYET."

"Makanya jangan banyak bacot."

"Ish iya ampun."

Setelah mengambil koper, mereka segera menuju pintu kedatangan dan kebetulan supir Kevin sudah datang menyemput.

Leon Edward AlexanderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang