Part 7

265 10 0
                                    

"Kok perasaan gue gak enak sih."

"Datengin aja kali ya ?"

Akhirnya leon memutuskan untuk menghampiri tasya ke Cafe Sdywic. Sesampainya leon di cafe itu dia melihat Tasya sedang mengobrol dengan seorang lelaki.

"Kok cowok sahabatnya ?"

"Sejak kapan dia punya sahabat cowok ?"

"Mesra banget lagi anjir."

"Sebenernya siapa sih pacarnya ?"

"Eh anjir itu si kevin yang musuh gue gue pas smp."

"Bangsat ! Ngapain itu cowok deketin Tasya."

"Mati lo kev kalau sampe ngambil Tasya."

Setelah leon mengomel ngomel sendiri akhirnya dia pun melihat keduanya pulang sambil Kevin merangkul Tasya yang membuat hati leon kesal dan panas.

Sesampainya di rumah, Kevin langsung pamit untuk pulang ke appartemenya yang jaraknya tidak jauh dari rumah Tasya.

Tiba tiba ponsel Tasya berbunyi membuat Tasya mengernyit bingung.

My Be💓

Ternyata Leon.

"Sya lo dimana ?"
"Udah pulang dari cafenya ?"
"Pulang jam berapa lo ? "

"Nyantuy bos, gausah nge gas."

"Ya udah lo tinggal jawab pertanyaan gue."

"Ya udah, aku udah pulang dan aku baru nyampe rumah.",

"Lo tadi nongkrong sama kevin ?"

"Kok tau ?"

"Apa yang gue gatau dari lo."

"Serius ih kak !"

"Ya intinya lo gausah tau kenapa gue bisa tau. Sekarang gue tanya, kenapa bisa kenal Kevin ?"

"Aku sama kak Kevin tuh kenal sejak SMP, cuma waktu itu dia pindah ke korea sama orangtuanya. Nah tadi tuh, mereka ngedadak banget ke indonesia dan ke rumah aku, yaudah kak Kevin ngajak nongkrong."

"Ya kan lo bisa bilang dulu, jangan langsung pergi !"

"Hah ? Kan kakak bukan pacar aku lagi. Kenapa aku harus bilang ke kakak ?"

Seketika leon pun terdiam mendengar ucapan tasya yang bukan pacar aku lagi.

"Loh siapa yang bilang kita putus ? Inget ya Sya gue belum setuju, lagian gue gamau putus dari lo. Jadi, kalau mau pergi kemana pun sama kevin, bilang ke gue !"

Karena kesal, Leon mematikan telponya secara sepihak membuat Tasya menghela napas.

Leon Edward AlexanderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang