"Jae, kenapa lo gak bilang ke gue tentang penyakit lo?"
Ji Ahn.[]
Sudah tiga bulan berlalu dan kontrak kerja antara Ji Ahn dan Jaebum pun telah berakhir. Tetapi, masih ada satu hal yang terus membuat keduanya lebih intens untuk saling bertemu.
Ji Ahn's POV
"Ahn, lo tau gak sih?" Sungwoon yang lagi santai di meja kerjanya pun mulai ngebuka obrolan ke gue.
"Hm, tentang apa?" Tanya gue ke dia.
"Lo tau kan, acaranya Jaebum terkait kontrak musiknya itu?"
Gue pun ngangguk dan seolah mulai penasaran sama pembicaraan ini.
"Itu kegiatan terakhirnya dia di industri ini. Soalnya, dia mutusin buat mundur karna sesuatu.."
"Ngomongnya jangan dipotong-potong kenapa sih? Penasaran gue anjir."
"Jaebum sakit, Ahn."
"Hah? Sakit apa? Parah emangnya?"
Sungwoon langsung ngeluarin hapenya dari kantong celana dan ngasih foto ini ke gue.
"Janji ya jangan bilang siapa-siapa." Ucap Sungwoon dengan raut muka serius.
"Jaebum didiagnosa Alzheimer."
Gue pun buru-buru ngeluarin hape untuk ngecek informasi tentang penyakit itu di internet.
"Jaebum gak cerita banyak ke gue. Intinya, dia cuma mau hidup tenang."
Gue pun mulai khawatir lagi sama Jaebum.
Sehari setelah gue berenti kerja sama Jaebum waktu itu, dia emang lebih banyak diem dan kayak nyembunyiin sesuatu dari gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sniff 3 | Kang Daniel
Fanfiction[COMPLETED] [🔞] "Dari dulu tuh omongan kamu emang gak pernah bisa dipegang tau gak! Sumpah ya, aku tuh udah bener-bener kecewa sama kamu!" -Kwon Ji Ahn. "Ahn, aku emang lagi butuh waktu untuk bisa nyesuain semuanya. Dan tolong, jangan pernah nuduh...