Sniff 3 | Kang Daniel

38

Beberapa bulan kemudian,

"Bro, di mana?"

"Di hatimuuu.."

"Serius anjir. Buru sini ke base yak!"

"Iya iya sabaar. Mau dibawain sesuatu gak?"

"Mau dong,"

"Apaan?"

"Hatimuuuuuu~"

"Kampret!"

*Percakapan 2 makhluk prasejarah berawal dari sini..*

"Eh, gue punya naskah baru buat film nih. Kita jadiin aja apa ya? Lo biayain dah gimana?"

"Udah 3x ya lo ngasih gue naskah tapi gak ada yang beres semua."

"Hehe, kali ini mah beneran deh pasti beres. Lo juga suka pasti, gue jamin."

"Yaudah, ketemu di base nanti jam 3. Ajak Ji Ahn gak?"

"Plis jangaaaan, kita aja berdua biar gak digrebek warga. Masa iya nanti disangka threesome. Hahaha."

"Dih kebanyakan ngunyah kertas naskah lu ya?"

"Wkwkw, dah ah see you di base, bro!"

"Yoop!"
...

Di tempat lain, ada anak jurusan musik yang juga bakal ketemuan untuk ngurus sesuatu.

"Lin, lo langsung balik?"

"Mau makan dulu bentar, kenapa bang?"

"Gue ada proyek baru nih, mau ikut gak?"

Jadi, Bang Jaehwan kan punya label musik sendiri, trus dia mau ngajak Guanlin buat join proyeknya yang nanti bakal barengan juga sama proyeknya anak perfilman itu.

"Apa dulu? Kalo dangdut koplo boleh deh gue ikut bang."

"Dihhhh, boleh juga seleranya haha. Yaudah nanti kita bahas lagi, gue ikut lo makan bareng yak."

"Oke, bang."

Dan bener, setelah mereka selesai dari acara musik yang gak sengaja mempertemukan keduanya, mereka pun lanjut nyari tempat buat makan.