"Niel?"
Kwon Ji Ahn.[]
BRUGH!
"Daniel?"
"Daniel!!!"
"Daniel buka pintunya!"
"Sayang, aku mohon buka dulu!!"
"Niel!!!"Ji Ahn mendengar sesuatu dari dalam kamar mandinya yang membuat wanita itu dilanda kepanikan.
Jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 2 pagi pun menjadi pertanda ada sesuatu yang tidak beres karena belum terlihat sosok Daniel untuk berniat meninggalkan kediaman tersebut.
"Daniel! Aku mohon buka pintunya!"
Ji Ahn pun pergi ke area pantry di bagian tengah rumahnya ntuk mencari kunci cadangan jika saja hal buruk terjadi.
"Please, aku mohon semoga Daniel baik-baik aja, Tuhan."
Tanpa ragu, Ji Ahn mulai memutar kenop pintu berwarna emas itu setelah memasukkan kuncinya.
Klek!
"DANIEL!"
Alprazolam.
Obat gangguan kecemasan milik pria itu pun berhamburan dari tempatnya.
Tersisa beberapa butir yang belum sempat ia habiskan di telapak tangan kirinya karena sudah lebih dulu merasakan reaksi hebat dari over dosis obat tersebut.
"Daniell!!! Maafin akuuu.."
Kini penyesalan yang tersisa dari bibir manis milik Ji Ahn mulai terasa getir.
Ucapannya telah menyebabkan korban yang nyatanya ada orang yang paling setia di hidupnya. Pun terlihat jelas di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sniff 3 | Kang Daniel
Fanfiction[COMPLETED] [🔞] "Dari dulu tuh omongan kamu emang gak pernah bisa dipegang tau gak! Sumpah ya, aku tuh udah bener-bener kecewa sama kamu!" -Kwon Ji Ahn. "Ahn, aku emang lagi butuh waktu untuk bisa nyesuain semuanya. Dan tolong, jangan pernah nuduh...