[COMPLETED]
[🔞]
"Dari dulu tuh omongan kamu emang gak pernah bisa dipegang tau gak! Sumpah ya, aku tuh udah bener-bener kecewa sama kamu!"
-Kwon Ji Ahn.
"Ahn, aku emang lagi butuh waktu untuk bisa nyesuain semuanya. Dan tolong, jangan pernah nuduh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Karna buat gue, lo adalah satu-satunya kesalahan yang gak akan pernah gue lupakan."
Your fault, Jaebum.
[]
"Ahn, kondisi perusahaan kita udah mulai stabil. Tapi, ada satu kabar buruk buat kita.."
"Apa? Kenapa, Woon?"
"Pagi ini Jaebum berangkat ke Jerman untuk mgelanjutin pengobatannya."
"Maㅡmaksudnya??"
"Sebelum dia lupa dengan semuanya, Jaebum cuma nitipin benda ini ke gue. Hari ini kita bisa ketemu, kan?"
Sungwoon gak terlalu banyak cerita. Pagi ini, dia cuma mau ketemu sama gue untuk ngejelasin semuanya.
"Ahn, maaf. Gue gak pernah bermaksud untuk ngebuat hidup lo jadi serumit ini. Tapi, gue harap lo bisa balik lagi sama Daniel, dan mulai sekarang, tolong lupain Jaebum. Ok?"
Cuma itu pesan Sungwoon sebelum sambungan telpon kita terputus.
Bye...
Ahn, terima kasih, karna berkat lo, gue masih punya satu ingatan manis yang tersisa. :')
[Rekaman suara Jaebum yang dia rekam sendiri setelah tau kalo Ji Ahn ternyata masih milik orang lain. Dan Jaebum memutuskan untuk berhenti dengan cara merelakan.]
°Def
16/04/2020
"Cinta itu tidak selalu saling memiliki, terkadang, cinta hanya hadir untuk mengajarkanmu artinya patah hati." Author's.
Jaebum pamit, eya. Jangan pada benci sama Jaebum pokoknya yaa.. 😆
