"Selamat tinggal untuk keramaian yang selalu ada dalam ingatan."
BLACKPINK❤❤
Pagi itu mentari terbit dengan cerahnya. Membagi kehangatan untuk setiap manusia yang tinggal di bumi. Di papan pengumuman salah satu sekolah bergengsi, berkumpul banyak murid yang ingin mengetahui tentang berita terupdate yang ditulis tim jurnal sekolah.
Dan untuk berita kali ini, sepertinya benar-benar melebihi ekspetasi. Dalam sekejap, dari mulut ke mulut, berita pagi itu telah menjadi tranding topik SMA YeGe.
"Jennie Kim dan Lalisa Manoban yang merupakan dua siswi berprestasi SMA YeGe memutuskan untuk keluar dari sekolah."
Hampir setiap murid membahas berita tersebut. Mereka tidak menyangka dua dari empat anak emas SMA YeGe bisa memutuskan hal seperti itu. Bagaimana nasib sekolah tanpa kehadiran mereka? Mungkinkah ke depannya SMA ini tidak akan lagi memperoleh kemenangan di perlombaan?
"Jane? Lalice?"
Sooya segera berlari menuju ruang kepala sekolah. Dia takut, benar-benar takut. Dia takut kehilangan kedua sahabatnya.
Ketika hampir sampai di depan ruangan dia melihat Rosie yang telah berdiri di depan pintu. Gadis tinggi itu terlihat melamun dengan tangan memegang gagang pintu.
"Rosie."
Rosie menoleh, dia tidak terkejut dengan kehadiran Sooya, karena seperti dirinya, Sooya pun pasti akan langsung datang untuk menemui kepala sekolah. Dan tujuannya belum masuk sedari tadi adalah menunggu Sooya.
Tanpa ragu lagi, Rosie membuka pintu. Kemudian masuk bersama Sooya.
"Oh, Jisoo dan Rose. Ada yang bisa saya bantu?"
"Kenapa Jennie dan Lisa keluar dari sekolah?"
Kepala sekolah memandang iba kedua muridnya. Memang bukan rahasia lagi tentang kabar keretakan persahabatan antara empat murid berprestasi itu.
"Saya tidak tau. Mereka datang sudah dengan membawa surat-surat yang diperlukan. Tentu saya mencoba untuk mempertahankan karena perbuatan bodoh jika sekolah melepas murid berprestasi seperti mereka. Tetapi saya juga tidak bisa memaksa mereka tetap di sini, itu bukan kehendak saya."
"Maaf ya Jisoo, Rose."
Keduanya sadar jika mereka terlambat.
❤❤
Rumah Jane
"APA MAKSUDMU ANAKKU MENINGGALKAN RUMAH INI?!"
Tn.Kim murka ketika tahu Jennie -anak tunggalnya- pergi dari rumah. Jika saja dia tidak dikabari kepala sekolah tentang Jane yang keluar dari SMA YeGe, Tn.Kim tidak akan tahu kepergian anaknya.
"S-suamiku,-"
Tidak mengatakan apapun lagi, Tn.Kim segara meninggalkan kediamannya, dia akan melakukan usaha terbaik untuk membawa kembali Jane.
Rumah Lalice
Tutt..tutt
"Bagaimana, Lisa sudah bisa dihubungi?"
Ny.Manoban menangis di depan suaminya, dia tidak percaya Lisa pergi tanpa berpamitan. Gadis itu juga tidak cerita apapun jika dia akan berhenti sekolah.
Tn.Manoban menggeleng pelan dengan penuh rasa penyesalan.
"Lisa..Lisa..kemana kau, Nak?"
Tn.Manoban memeluk istrinya, "Tenanglah, kita pasti menemukan Lisa."
❤❤
Rosie hanya menggeleng ketika Sooya bertanya, "apakah diangkat?"
Keduanya benar-benar bingung harus mencari kemana. Tidak ada petunjuk. Bertanya pada orang tua mereka juga tidak ada gunanya, karena semua orang tidak tahu.
Beberapa hari lalu Jane dan Lalice masih terlihat berkeliaran di SMA YeGe. Mengikuti pelajaran, istirahat di kantin, dan membaca di perpustakaan. Maka dari itu, keluarnya Jane dan Lalice tidak pernah terfikirkan.
"Lo berdua tau dimana Jane?" Tanya Yoongi secara tiba-tiba.
"Dan Lalice?" Lanjut Jungkook.
Dengan mata berkaca-kaca dua gadis cantik itu menggeleng.
"Shit! Mereka pikir kabur bisa menyelesaikan masalah? Bodoh!"
Yoongi marah, marah pada Jane, marah pada keadaan, dan marah pada dirinya. Dia gagal menjaga orang yang dicintainya.
"Hiks.."
Sooya menoleh ke arah Rosie, melihat gadis itu menangis membuatnya juga ingin menangis. Dibawalah Rosie ke dalam pelukannya.
"S-semua karena kita sama-sama egois, Eon."
Dan untuk pertama kalinya Sooya memperlihatkan air matanya di depan teman-temannya.
❤❤
"Gue pergi, jaga diri lo Lice."
"Gue juga pergi, Eon. Jaga diri lo juga."
WaktuTime
-End-
Wkwk...
Belum kok :))
Haloha I'm back >o<
Maaf gantungin kalian cukup lama, hehe
Alasan kali ini up telat karena sengaja:))
Maaf ya kalau part kali ini ngga nge-feel:((Tenang belum tamat kok, tapi mendekati tamat
Btw, kalian pengen akhir happy atau sad?
Em...kalau sesuai plot awal, udah ditentukan endingnyaYahh, tapi aku pengen tau pendapat kalian sih, hehe
Pendapat untuk part ini?
Makasih ya untuk semua pembaca yang mau baca, vote, dan comment ceritaku. Semua itu adalah penyemangat..😇
See you in next chapter
callmeRIES

KAMU SEDANG MEMBACA
WaktuTime (BLACKPINK)
Fanfiction[Only on Wattpad!] "Disaat nanti kamu tidak lagi menemukan senyuman di bibirku itu artinya yang lama telah menjadi masa lalu." - Sooya "Lo baik gue baikin. Lo jahat gue baikin. Sesimple itu, tapi sesusah itu juga lo menghargai gue." -Jane "Titik ter...