HE IS MY HERO [TAMAT]

8:Lea baper!

_____________________

"Lo tau kabar balapan semalem gak Vin?" Heboh Axele pada salah satu teman dikelas mereka,Kevin. Kevin menatap berbinar kearah Axele,selera cowok memang selalu tidak jauh dari hal hal berbau extrem.

"Woahh! Ya jelas gue tau dong! Gue ini penggemar nomor satunya Mr. Black!" Ujar Kevin menggebu.

"Anjirrr keren gak sih tu si Noah? Dia bisa ngalahin ketua Python dengan mudah. Ini itu Jack,guys. Jack! Si raja balap yang selalu menang!!" Balas Axele tak kalah menggebu. Sedangkan,manusia yang sedang mereka bicarakan sedang duduk santai sambil mendengarkan musik lewat hedseat,Hero.

"Yoi! Jagoan gue emang top markotop dah!!" Kata Kevin bangga. Tiba tiba beberapa cowok lainnya menghampiri mereka.

"Pada ngobrolin apa dah?" Kata seorang cowok dan duduk dihadapan Axele.

"Ini,berita yang lagi hot hot nya! Noah ketua Black Eagle,kembali kedunia balap!!" Jawab Kevin menggebu.

"Ohhh berita yang semalem itu ya?! Yang si Noah......"

Bla bla bla

Obrolan pun berlanjut dengan begitu hebohnya. Mereka memang menyukai dunia balap,apalagi jagoan mereka berada digaris balap. Noah adalah idola mereka,sekaligus motivator untuk mereka.

Sedangkan Hero yang memang adalah Noah,ia masih sibuk dengan dunia nya sendiri tanpa mau mendengar berita heboh tentang Noah a.k.a dirinya.

***

"Permisi kak,permisi!" Lea melewati kumpulan kakak kelas dengan sopan. Ditangannya sudah ada tumpukan buku yang diamanatkan agar dibawa ke kelas XII IPA 1.

Tadi,sehabis pelajaran selesai,Lea diminta oleh bu Ani -guru matematikanya- untuk mengantarkan tumpukan buku ini ke kelas XII. Sebenarnya tadi Lea bersama dengan Meca,tapi gadis heboh itu malah mantengin cogan cogan. Alhasil,Lea memutuskan untuk pergi sendiri.

"Aduh,dimana ya kelasnya?" Kata Lea sambil menggaruk pelipisnya. Lea memang jarang-hampir tidak pernah- memasuki gedung kelas XII.

"Permisi kak!" Lea memutuskan untuk bertanya pada seorang perempuan yang kebetulan lewat.

"Iya?" Kata kakak kelas itu.

"Emm,kelas XII IPA 1 dimana ya kak?" Tanya Lea sopan.

"Ohh,itu. Pintu keempat dari sini!" Kata kakak kelas itu sambil menunjuk kelas yang berada diujung.

"Makasih ya kak!" Lea tersenyum sopan. Kakak kelas itupun balas tersenyum kemudian melenggang pergi.

Lea melangkahkan kakinya menuju kelas yang dimaksud. Jantung Lea berpacu lebih cepat,ia gugup saat ini. Pasalnya,jam pelajaran masih berlangsung.

Lea berdiri didepan pintu kelas yang ditutup dengan jantung yang berdebar. Ia meneguk ludahnya,kemudian perlahan lahan tangannya bergerak untuk mengetuk pintu kelas.

Lea kemudian membuka pintu kelas secara perlahan.

Cittt

Damn! Seluruh penghuni kelas saat ini tengah menatapnya! Sial! Lea malu.

"As-assalamualikum" salam Lea gugup.

"Waalaikum salam,ada apa Lea? Masuk saja!" Kata guru yang berada didalam. Lea memang cukup akrab dengan para guru disekolah ini.

Perlahan lahan,sangat perlahan,Lea masuk kedalam kelas. Kini seluruh sorot mata tertuju padanya seorang. Aish! Sungguh! Lea benar benar malu sekarang ini. Lea kemudian menyalami sang guru.