38: HARUSKAH?

7.3K 528 5
                                    

Assalamualaikum

DON'T FORGET VOTE+COMMENT NYA!!

SEMOGA SELALU SUKA YA♡

***

Sejak tadi malam,Samantha tidak bisa tidur dengan pulas. Ia masih mengingat dan memikirkan kejadian kemarin sore. Sejak tadi pagi pun,Samantha sebisa mungkin mencoba tidak bertegur sapa dengan Lea,karena hal itu dapat membuatnya merasa semakin bersalah.

"Man,Mantha kenapa?" Tanya Lea merengkuh bahu Samantha. Dengan sigap,Samantha menyentak tangan Lea membuat mereka bertiga heran.

"Lo kenapa Man?" Tanya Gladis cemas.

"Aku gak papa,untuk saat ini jangan ganggu aku dulu ya?" Ujar Samantha lirih. Bahkan ia tidak berani menatap mata teman temannya.

"Kita salah apa sam lo Man?" Tanya Meca merasa heran dengan sikap Samantha.

"Nggak. Kalian gak salah apa apa"

"Jangan bohong sama kita Man!" Ujar Lea.

"Kita udah cukup lama sahabatan Man"lanjut Gladis.

"Cerita sama kita kalo lo punya masalah"imbuh Meca.

"Aku gak ada masalah apa apa. Maaf,aku butuh waktu sendiri"lirih Samantha dan melenggang pergi dari kelas.

Mereka bertiga saling tatap,merasa Samantha menyembunyikan sesuatu.

"Kira kira Mantha kenapa ya?" Tanya Lea lirih.

"Apa dia ada masalah sama kak Sam?" Terka Meca.

"Bisa jadi!" Sahut Gladis.

'Mantha ada masalah apa? Kenapa dia gak cerita?' Batin Lea.

Samantha terus berjalan sambil menunduk. Ia tidak bisa membohongi teman temannya. Saat sedang fokus berjalan,tanpa sadar tubuhnya menabrak sesuatu,untung saja orang yang di tabrak menahan bobot tubuhnya.

"Sam?" Beo Samantha. Sam melepaskan rengkuhan tubuhnya pada Samantha dan menatap heran ke arah gadisnya itu.

"Kenapa hm?" Tanya Sam menangkup kedua sisi wajah Samantha. Samantha menunduk,tanpa sadar isakan kecil mulai keluar dari mulutnya.

"Hey,kenapa nangis?" Tanya Sam lembut.

"Aku gak mau kayak gini Sam"isak Samantha. Sekarang Sam faham apa masalahnya. Dengan cepat,Sam merengkuh tubuh Samantha dalam pelukannya,tidak peduli pekikan histeris murid sekitar.

"Shutt,jangan nangis"tenang Sam. Para siswa yang hanya bisa melihat diam diam pun merasa heran melihatnya.

"S-sam,jangan turutin mau mereka ya?" Lirih Samantha dalam pelukan Sam.

Sam terdiam,ia mengusap lembut rambut Samantha. Banyak pekikan di sekitar yang di acuhkan oleh Sam.

"Ayo ikut!" Sam melepaskan pelukannya dan menarik pergelangan tangan Samantha,membawanya ke suatu tempat.

***

Hero bersama kedua sahabatnya tengah berada di rooftop sekolah saat ini. Mereka duduk di sebuah kursi semen yang ada disana. Mereka sama sama sibuk dengan handphone masing masing.

Unkown:
Gue cuma ngasih waktu lo 2 hari. Kalo sampe 2 hari lo gak bisa ngelakuin tugas,siap siap cewek lo abis di tangan kita!!

Sam tanpa sadar menggenggam ponsel nya erat. Ia mengumpat dalam hati,bisa bisanya mereka mengancam seorang Samudra Biru. Tapi tak apa,Sam akan mengikuti jalan permainan mereka.

HE IS MY HERO [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang