Assalamualaikum
JANGAN LUPA VOTE KOMENNYA YA!♡
***
Dua hari terhitung semenjak Atthala datang kembali,dan dua hari juga Lea tidak bertegur sapa dengan Hero. Sekarang Hero bahkan sulit untuk dikabari,cowok itu tidak pernah lagi mengirimkan pesan kepada Lea. Setiap harinya waktu Hero hanya untuk Atthala. Itu yang Lea pikirkan.
Seperti saat ini,pagi pagi Lea dibuat berdecak sebal melihat Hero yang datang ke sekolah bersama dengan Atthala. Hal itu semakin membuat Lea emm cemburu mungkin? Entahlah. Yang pasti Lea merasa kesal melihat Hero yang semakin akrab dengan Atthala dan semakin jauh dengan dirinya. Mata Hero dan Lea sempat bertemu,namun Hero lebih memilih memutuskan kontak mata nya dan pergi begitu saja bersama Atthala.
Atthala Atthala Atthala! Selalu saja gadis itu yang Hero utamakan!
Lea hanya bisa membuang nafas pasrah dan berjalan menuju kelasnya. Baru saja beberapa langkah,kaki Lea terhenti karena dihalang oleh Sonya and the geng. Sonya sudah bersedekap dada dengan kedua dayang dayangnya.
"Kasian banget sih yang sekarang dibuang sama Hero"ledek Sonya dengan senyum sinisnya. Kedua dayang dayang sonya tertawa jahat,sementara Lea hanya bisa menghela nafas.
"Kenapa? Bukannya dulu lo deket banget ya sama Hero? Ohh apa karena sekarang Hero udah sadar dan nemu yang lebih cantik dan lebih baik dari lo?" Sonya terkekeh sinis.
"Betul itu Ratu! Secara sekarang kan Hero udah nemu cewek yang lebih cantik dari dia. Ceweknya Hero sekarang itu cantik bule lagi!" Kompor dayang Sonya dengan gaya songongnya.
"Iya Ratu. Menurut info yang saya dapat,cewek bule itu pacarnya Hero!" Ujar yang satunya lagi. Lea termenung. Pacar ya?
"Kasihan banget sih rakyat jelata yang satu ini!" Sonya berdecak prihatin.
"Permisi kak. Aku mau ke kelas" ujar Lea masih sopan.
"Kenapa buru buru sih? Kesinggung sama ucapan gue?" Cibir Sonya.
"Ucapan kakak sama sekali gak ada yang ngena sama aku. Jadi,percuma kakak buang buang waktu disini" kata Lea tersenyum tipis membuat amarah Sonya naik ke permukaan. Merasa di hina.
"Udah gak ada yang lindungin juga masih songong ya lo!!" Bentak Sonya. Ketika hendak menarik rambut Lea,suara teriakan dari arah belakang Lea membuat mereka menatap ke arah sumber suara.
"LEA!!" Ternyata itu suara Samantha yang saat ini sudah berdiri di samping Lea.
"Lea gak papa?" Tanya Samantha panik.
"Lea gak papa Mantha"
"Lo siapa lagi sih?! Ganggu mangsa gue aja!" Sinis Sonya menatap Samantha.
"Aku? Aku pacarnya kak Sam!" Kata Samantha percaya diri membuat tawa Sonya and the geng berhambur.
"Hahaha. Halu lo ketinggian deh kayaknya!" Cibir seorang dayang Sonya.
"Mana mungkin kak Sam yang dinginnya ngalahin kutub mau sama lo?" Sambung yang lainnya.
"Gak percayaan banget sih!" Sebal Samantha.
"Kenapa emang kalo kita gak percaya? Kayaknya lo emang halu!" Ujar Sonya sinis.
"Ish!"
"Ketauan boongnya emang ini bocah!" Kata seorang dayang Sonya disusul tawa teman temannya.
"Siapa yang bilang kalo dia boong?" Suara bas milik seorang cowok membuat semuanya menatap ke arah belakang tubuh Lea dan Samantha. Samudra Biru sudah berdiri gagah disana dengan kedua tangan yang tenggelam di saku celananya. Sam berjalan ke arah mereka dan berdiri di samping Samantha kemudian tanpa di duga,ia merangkul pinggang Samantha posesif. Samantha sudah bersorak dalam hati sedangkan Sonya and the geng hanya melongo tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE IS MY HERO [TAMAT]
Fiksi RemajaNamanya,Hero Noah Alexander Manusia kelewat tampan yang memiliki milyaran pesona. Si pemilik jiwa yang damai yang mampu menjerat ribuan wanita dalam satu kali senyuman. Tenang dan damai sepertinya sangat cocok menggambarkan sifatnya. Pelindung manus...