HE IS MY HERO [TAMAT]

41: AWAL DAN AKHIR SEBUAH KISAH

Assalamualaikum

HAY GUYSSS
GIMANA PART KEMARIN??
PRANK NYA HEBAT KAN?? SEMOGA SELALU SUKA SAMA ALUR CERITANYA YA!

JANGAN LUPA VOTMEN + FOLLOW AKUN AUTHOR YA♡

***

"Jadi gimana? Hebatkan??" Ujar Mike dengan nada jenaka. Lebih kepada mengejek Jack.

"Asal lo tahu ya Mr. Imanuel Jackson,kita kita itu gak sebego yang lo kira! Lo pikir kita apaan??" Sambung Victor.

Jack menggeram sambil mengepalkan tangannya. Gigi nya sudah berkecamuk saling menyalurkan emosi.

"Jadi,mari kita selesaikan semuanya sekarang!" Hero maju ke depan Jack dengan gagahnya. Ia memasukan kedua tangannya ke saku celana,menatap datar rival di depannya ini.

"GUE,HERO NOAH ALEXANDER KETUA BLACK EAGLE MENYATAKAN PERANG TERHADAP PYTHON SEKARANG!!!" Teriak Hero menggema di seluruh ruangan.

Jack menatap Hero sengit. "Diterima!" Jawab Jack tegas.

Pertarungan pun di mulai,yang tentu saja Python akan kalah. Mengingat jumlah mereka yang bahkan hanya setengah anggota Black Eagle.

Bugh

Hero melayangkan kepalannya tepat ke arah rahang kiri Jack.

Bugh

Hero membenturkan kepala Jack kepada rongsokan kayu yang berada disana.

Brak

Hero melempar tubuh Jack hingga Jack tersungkur ke tumpukan papan. Jack terbatuk batuk memegangi dada kirinya.

Hero melangkah dan menendang brutal perut Jack sekuat tenaga.

Hero menarik kerah Jack dan memaksa Jack untuk bangkit.

"Udah kesekian kalinya gue ngingetin sama lo,jangan pernah main main sama gue. Berhenti remehin Black Eagle. Karena gue,paling benci manusia arogan kayak lo!"

Bugh

Hero meninju rahang Jack sekali lagi. Jack terkapar tak berdaya dengan luka luka memenuhi tubuhnya. Ingatkan Jack,luka yang ia dapat tidak sebanding dengan luka yang Hero dapatkan.

Hero berbalik,merapikan jaketnya sedikit dan membantu anggotanya membabat habis anggota Python.

Pada akhirnya,Hero dan Black Eagle akan tetap menjadi pemenang.

***

"Sshh"ringisan yang ke tiga kalinya Lea dengar dari mulut Hero.

Lea saat ini tengah mengobati luka luka Hero. Air mata bahkan tidak berhenti membasahi pipi nya.

"Kenapa kamu gak ngasih tahu? Kenapa kamu egois? Hiks" isak Lea sambil menempelkan kompres di perut kanan Hero.

"Jahat tahu gak? Kenapa kalian semua jahat?" Lea masih terisak sambil mengusap air matanya pelan.

Hero masih terdiam sambil menatap lekat lekat wajah khawatir gadis yang ia cintai itu.