Assalamualaikum
HOLA!!
VOTMEN NYA JANGAN LUPA!
FOLLOW AKUN AUTHOR YA.
SPAM KOMEN KALO BISA😁SELAMAT MEMBACA:)
***
Dua hari berlalu sejak kejadian tempo hari,semuanya mulai kembali seperti biasa. Hero dengan cinta nya untuk Lea,Lea dengan bimbang nya menunggu Hero,dan Atthala yang masih di ujung kebingungan.
Namun,setidaknya setelah dua hari itu Atthala tidak selalu mengekang Hero. Jadi,banyak peluang untuk Hero kembali mendekati Lea. Seperti saat ini,Hero sedang berjalan di koridor sambil menyapa setiap orang yang lewat. Entahlah,moodnya pagi ini cukup baik.
Tatapannya tertuju pada seorang gadis yang duduk di pinggir lapangan bersama ketiga sahabatnya. Tatapan Hero seolah terhipnotis oleh tawa indah itu,tawa yang hanya dimiliki oleh Aalea-nya. Hero kemudian berjalan ke arah mereka.
"Eh,kak Hero"ujar Meca berdiri dari duduknya. Ketiga gadis lainnya pun mengikuti.
"Gue ganggu ya?" Tanya Hero.
"Enggak kok kak,gak ganggu sama sekali"ini Samantha yang menjawab.
"Mau nyari Lea ya kak?" Tanya Gladis sedikit menggoda Lea yang sejak tadi menunduk.
"Iya"tatapan Hero terarah pada Lea yang seperti enggan menatapnya.
"Kenapa Yaa? Lo sakit?" Tanya Hero khawatir.
Lea jadi gelagapan sendiri "eh,enggak. Lea gak papa"
"Terus,kenapa nunduk terus?" Tanya Hero.
Lea bingung harus menjawab apa. Jangan tanya Lea kenapa,karena Lea malu memberitahunya.
"Kenapa Yaa?" Suara Hero melembut.
Lea mengigit bibir bawahnya gugup. Hero yang paham pun menarik tangan Lea dan membawanya menjauh dari sana. Hero membawa Lea ke kantin dan duduk di salah satu meja disana.
"Bentar ya,gue ngambil minum dulu"Hero pergi dari sana menuju warung yang menjual minuman.
Lea menarik dan membuang nafasnya berulang. Jantungnya masih berdetak dengan sangat cepat.
I love you
Te quiero
Saranghae
Ich liebe dich
Sejak tadi,kata kata itulah yang mengganggu pikiran Lea dan membuatnya malu berada di dekat Hero. Jantungnya masih belum bisa di ajak bekerja sama.
"Nih"Hero datang dan menyerahkan air mineral itu ke hadapan Lea. Dengan cepat,Lea meminum air mineral itu dalam sekali tegukan.
Hero melongo di buatnya "dari tadi lo aus Yaa?" Tanya Hero takjub.
Lea mengusap sudut bibirnya yang sedikit basah. "Hehe,maaf ya Hero"
Hero terkekeh dan ikut duduk di hadapan Lea. Baru saja jantung Lea berdetak normal,Hero melakukan hal yang membuat jantungnya senam lagi. Hero menggenggam tangan Lea yang berada di atas meja dan menatap Lea penuh cinta.
"Gue gak tahu,kenapa pagi ini gue bahagia. Yang pasti,ada dua alasan yang bikin gue pengen senyum terus. Pertama,karena Atthala gak se-posesive kemarin. Yang kedua,karena liat lo"
Lea mengerjapkan matanya berkali kali. Ingin menyahut,tak tahu harus menjawab apa.
"Tutup mata lo Yaa"ujar Hero. Lea mengeryit tak paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE IS MY HERO [TAMAT]
Подростковая литератураNamanya,Hero Noah Alexander Manusia kelewat tampan yang memiliki milyaran pesona. Si pemilik jiwa yang damai yang mampu menjerat ribuan wanita dalam satu kali senyuman. Tenang dan damai sepertinya sangat cocok menggambarkan sifatnya. Pelindung manus...