HE IS MY HERO [TAMAT]

36:ATHES COME BACK??

Assalamualaikum

HAY TEMEN TEMEN!
CUMA MAU NGINGETIN KAYAK BIASA,VOTMEN NYA JAN LUPA!
CUKUP MANTAN AJA YANG KALIAN LUPAIN,VOTE KOMENNYA JANGAN:)

SELAMAT MEMBACA:)

***

Hero sejak tadi tak henti hentinya berdecak malas. Atthala sejak tadi selalu menempeli dirinya kemanapun. Seperti saat ini,saat kelas Hero sedang jam olahraga,Atthala sudah stand by di pinggir lapangan dengan botol air mineral di tangannya. Kebetulan kelas Atthala sedang freeclass.

Hero saat ini tengah mendriblle bola orange di tangannya. Ia sudah mencetak point beberapa kali.

Ketika bola yang di oper ke arah Hero meleset,bola itu mengenai seseorang. Lea. Gadis itu tengah memegangi kepalanya yang terkena lemparan bola basket yang cukup keras. Buku di tangannya jatuh bersamaan dengan tubuhnya yang terduduk lemas. Lea tidak pingsan,hanya pusing.

Dengan sigap,Hero berlari ke arah Lea dan berjongkok di hadapannya. Atthala tercengang di tempatnya melihat Hero yang membelai wajah gadis lain.

"Lo gak papa?" Tanya Hero lembut.

Lea masih meringis sambil memegangi kepalanya.

"Maafin gue,gue gak sengaja!" Ujar seorang cowok berseragam olahraga menghampiri Lea.

Lea menganggukan kepalanya,"iya gak papa"

"Mending lo bawa Lea ke UKS Ro!" Saran Axele. Saat hendak membopong tubuh Lea,suara Atthala membuat pergerakan tangan Hero terhenti.

"HERO!" Gadis itu berjalan ke arah Hero dengan tampang cemburunya.
"Kamu apa apaan sih?! Biar yang lain aja yang gendong dia!" Lanjutnya.

"Apaan sih La,dia butuh pertolongan"Hero mendelik sebal ke arah Atthala.

"Masih banyak yang bisa nolongin. Kamu temenin aku aja!" Atthala menarik paksa lengan Hero.

"Apasih La! Gak usah egois bisa?" Hero menghentakan tangan Atthala membuat Atthala terperangah.

Yang lainnya pun hanya bisa diam menatap kejadian itu.

"Gak bisa gitu dong Hero! Kamu itu pacar aku! Jangan bebal deh!" Sinis Atthala kembali menarik tangan Hero hingga ia berdiri. Dengan kasar Hero menghempaskan tangan Atthala.

"Lo gak usah egois sih! Dia butuh pertolongan!"

"Kan masih ada Axele sama yang lainnya. Kenapa harus kamu sih?!"

"Terserah,gue tetep mau nolong dia!"

Saat hendak jongkok kembali,Atthala menarik tangan Hero hingga Hero kembali berdiri. Atthala ini benar benar keras kepala!

"Kamu gak boleh nolongin dia! Kamu itu pacar aku Hero!!" Teriak Atthala tak tahu malu.

"Gak usah bawel deh La. Gue cuma mau nolong dia!" Sinis Hero masih berusaha meredam emosinya.

"Aku bilang jangan ya jangan Hero! Mau dia sekarat juga itu bukan urusan kamu!" Ketus Atthala.

"Jaga mulut lo Atthala!" Bentak Hero keras membuat semuanya terkejut.

Atthala menatap Hero dengan mata berkaca kaca. Lea pun sama,ia menatap kaget ke arah Hero.

"Kamu bentak aku? Kamu jahat!" Atthala berlari meninggalkan Hero. Hero mengacak rambutnya kasar.

"Kak,kejar dia. Kasihan"ujar Lea lemah.

Hero bingung,satu sisi ia ingin menjaga Lea dan di sisi lain ia tidak bisa.