Assalamualaikum
MARHABAN YA RAMADHAN!!
JANGAN LUPA VOTMEN NYA GUYS! SEMOGA SELALU SUKA♡
SELAMAT MEMBACA:)
***
Hujan deras kini tengah menumpahkan dirinya. Para siswa yang baru saja keluar dari dalam kelas berlomba lomba untuk mencapai parkiran untuk segera melesat pulang. Banyak yang rela menerobos hujan agar bisa segera pergi dari sekolah. Seperti halnya Lea saat ini. Ketiga sahabatnya sudah pulang terlebih dahulu.
Lea berdiri di antara kerumunan orang orang yang tengah berteduh di depan pos satpam. Lea mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi pak supir,namun chat dari Marvel membuatnya penasaran.
From:
Marvel
Yaa? Nanti pulang sekolah gue jemput ya? Gue mau curhat sama lo"Marvel ada masalah apa ya?" Gumam Lea. Lea tampak menimang nimang ajakan Marvel.
Boleh. Lea tunggu ya Marvel
Lea kemballi memasukan handphone nya ke dalam tasnya. Saat matanya tak sengaja menatap jalanan,hatinya kembali merasa sakit ketika melihat Hero tengah memayungi Atthala dengan jaketnya. Romantis sekali. Mereka kemudian berdiri tidak jauh dari Lea. Sebisa mungkin Lea mencoba mengalihkan pandangannya.Namun nihil,otak dan matanya tidak bisa di ajak kerja sama. Mata Lea terus mengawasi gerak gerik Hero yang saat ini tengah di lap oleh Atthala karena wajahnya yang basah terkena air hujan. Lea semakin dibuat panas melihatnya.
Tin
Lea tersadar dari lamunan nya karena klakson mobil yang berbunyi cukup nyaring sehingga membuat para siswa yang berada disana menoleh ke arah mobil hitam mengkilat itu. Termasuk pandangan Hero,Lea dan Atthala.
Dari dalam mobil keluar seorang cowok berseragam berbeda sekolah dengan membawa payung berwarna hitam. Cowok itu adalah Marvel,ia berjalan ke arah Lea.
"Lama?" Tanya Marvel. Interaksi keduanya tidak luput dari pandangan orang orang,terlebih Hero juga Atthala.
"Nggak,Marvel gak keberatan jemput Lea?" Tanya Lea sedikit tak enak.
"Kan gue yang nawarin lo"ujar Marvel tersenyum tipis membuat Hero tersentak. Baru kali ini ia melihat Marvel tersenyum hanya karena perempuan.
"Ayo!" Marvel menggenggam tangan Lea dan berjalan di bawah payung menuju mobil milik Marvel. Lea sempat melirik Hero sekilas,dan ia dapat melihat ekspresi Hero yang sulit di tebak. Akhirnya Lea masuk ke dalam mobil Marvel.
Marvel sempat terpaku ketika matanya tidak sengaja menatap Atthala yang juga tengah menatapnya.
Tatapan dan lukanya masih sama.
Marvel memutuskan kontak matanya dan segera berjalan menuju kursi pengemudi. Hero masih menatap kepergian Lea dan Marvel dalam diam,begitupun dengan Atthala.
'Apa lo udah sama orang lain Yaa? Apa hati lo udah ada yang ngisi?'
***
Marvel menghentikan mobilnya di alun alun kota. Mereka berdua kemudian berjalan ke arah bangku yang berada di bawah pohon rindang pinggir lapangan alun alun.
"Jadi Marvel kalo ada masalah suka kesini?" Tanya Lea setelah mereka duduk.
"Hm"
"Kenapa? Kirain Lea cowok kayak Marvel gak suka tempat kayak gini"
KAMU SEDANG MEMBACA
HE IS MY HERO [TAMAT]
Teen FictionNamanya,Hero Noah Alexander Manusia kelewat tampan yang memiliki milyaran pesona. Si pemilik jiwa yang damai yang mampu menjerat ribuan wanita dalam satu kali senyuman. Tenang dan damai sepertinya sangat cocok menggambarkan sifatnya. Pelindung manus...