17:TEMPUR!

9.9K 677 17
                                    

EKHEM EKHEM!
TES TES!

HAY HAY GUYSSS KEMBALI LAGI BERSAMA AUTHOR PACARNYA ROWOON SELINGKUHANNYA BABANG KAI SI PEMILIK MUKA SEKSI!

SEBELUM BACA,AUTHOR CUMA MAU NGINGETIN! VOTMEN NYA JANGAN LUPA YA GUYS

PLAY NOW:
"RESET-TIGER JK. FEAT JINSIL"

SELAMAT MEMBACA:)

***

Marvel Kevin A,dikenal sebagai bad boy yang super duper tampan disekolahnya. Tidak ada yang mengetahui marga nya adalah Alexander,Marvel hanya merasa mereka tidak akan percaya jika ia mengatakan bahwa ia adalah bagian dari keluarga Alexander.

Lucu sekali. Kenapa semua orang seolah sangat menentang kehadirannya? Kenapa semua orang seolah menyalahkan kehadirannya? Kenapa semua orang seolah menganggap tiada ia yang ada?

Rasanya Marvel sangat ingin menertawakan hidupnya saat ini. Miris sekali.

Seperti sekarang ini,cowok itu tengah duduk diatas rerumputan dibawah jembatan. Ia memandang kosong danau dihadapannya.

Kenapa ia harus dilahirkan jika harus dibenci?

Kenapa ia harus merasakan kebencian orang orang disekitarnya?

Kenapa kebahagiaan tidak pernah berpihak padanya?

Kenapa,kenapa Tuhan tidak adil?

Selalu hal itu yang dipikirkan oleh Marvel setiap saat. Ia tersenyum miris mengingat hidupnya yang begitu kelam. Jangan. Jangan kasihani Marvel. Dia tidak suka dikasihani. Lagipula,disini ia adalah tokoh antagonis,jadi jangan mencoba untuk empati padanya.

"Hei kamu! Kamu ngapain disitu? Mau bunuh diri ya?!" Teriakan seorang gadis dibelakangnya membuat lamunan Marvel berantakan. Marvel membalikan tubuhnya,disana seorang gadis tengah berdiri sambil memasukan kedua tangannya kedalam saku hoodie didepannya dengan membawa kresek putih ditangannya. Gadis itu mengenakan hoodie pink dengan kupluk yang menutupi kepalanya. Ia juga mengenakan celana selutut dengan sandal bulu bulu.

"Kamu lagi ngapain disana? Ayo naik! Jangan bunuh diri disini. Ini udah malem!" Gadis itu kembali berteriak sambil menggerakan tangannya seolah menyuruh pria dibawah sana untuk naik keatas.

Marvel berdecak malas dengan tingkah gadis yang wajahnya tertutup kupluk hoodie itu. Lihat saja. Ia akan memberikan gadis itu pelajaran karena telah mengganggu ketenangannya. Marvel beranjak untuk naik keatas. Setelah berada dihadapan gadis itu,Marvel menatap nya sinis.

"Mau nyari mati lo?!" Ketus Marvel. Bukannya takut,gadis itu malah tersenyum dibalik kegelapan.

"Bukan aku,tapi kamu. Kamu mau nyari mati? Si Mati gak ada disini!" Tukas gadis itu polos. Saat hendak kembali mengomel,mulut Marvel seolah kaku ketika sinar rembulan menerpa wajah cantik gadis itu.

'Manis?' batin Marvel. Ya. Gadis itu adalah gadis yang disebut manis oleh Marvel. Bisa kalian tebak? Ya. Gadis itu tak lain dan tak bukan adalah Aalea Adaire Patricia.

"Kamu-bukannya cowok yang minumannya aku minum itu ya?!" Lea terpekik ketika menyadari wajah Marvel yang tidak asing. Marvel masih tak bergeming ditempatnya.

"Pasti kamu mau marahin aku lagi kan? Aku minta maaf deh. Sumpah aku gak sengaja. Lagian kan waktu itu minumnya udah aku ganti. Kamu kok masih marah sih?" Celoteh Lea dengan ekspresi memelasnya. Marvel rasanya ingin tertawa melihat ocehan Lea yang sama sekali tidak benar.

HE IS MY HERO [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang