13: Warisan

11.7K 834 11
                                    

__________________

Lea berjalan menyusuri jalanan kota sambil menenteng kresek putih ditangannya. Sore ini,setelah pulang dari pertandingan basket,Lea memutuskan untuk sekalian membeli cemilan disebuah supermarket dekat sekolah.

Lea berjalan sendirian,waktu saat ini sudah menunjukan pukul 17.12. Sudah sangat sore rupanya. Saat tengah asyik memakan es krim ditangannya,tubuh Lea terhuyung kedepan karena seseorang mendorong tubuhnya sedikit kasar. Es krim Lea jatuh cukup jauh dari tubuh Lea.

Lea membalikan badannya dan mendapati Berland yang tengah menyeringai kearahnya.

"Hai gadis manis,ketemu lagi!" Tubuh Lea gemetar seketika ketika melihat senyum aneh Berland yang mengerikan.

"Ka-kamu?" Lea beringsut mundur karena takut.

"Ya,is I'm. Berland. Masih ingat?" Tanya nya sambil mencondongkan tubuhnya kearah Lea. Lea semakin gemetar melihat Berland yang mulai mendekatinya.

Kenapa baru jam segini jalanan sudah sepi sih? Lea merutuk dalam hati.

"Akhirnya kita ketemu lagi,cantik. Ayo ikut sama gue. Kita seneng seneng malam ini!" Sialan.

***

Sepulang dari pertandingan basket,Hero tidak langsung pulang kerumah. Ia membawa motornya menuju minimarket. Setelah membeli sebotol minuman,Hero kembali melajukan motornya.

Di perjalanan,tepatnya di dekat gudang tua dekat sekolah,Hero melihat Lea yang tengah terduduk diaspal jalanan dengan seorang cowok yang berdiri dihadapannya sambil menyeringai. Dan cowok itu,Hero sepertinya tidak asing.

Siapa ya?

Shit! Ternyata si bajingan Berland. Hero mengepalkan tangannya kemudian melajukan motornya dan menabrak Berland dari belakang menyebabkan cowok itu terhuyung jauh dibelakang Lea.

Hero menghentikan motornya dan menstandarkannya. Ia kemudian membuka helm full face nya,mata Lea sukses membola melihat Hero ada dihadapannya.

"Ah,sial. Ternyata gue nabrak orang ya? Untung motor gue gak kenapa kenapa!" Kata Hero watados sambil mengelus ngelus motornya. Hero kemudian turun dari motor dan menghampiri Lea yang masih terduduk dilantai.

"Ayo bangun!" Hero mengulurkan tangannya. Untuk beberapa saat,Lea hanya menatap uluran tangan itu sebelum akhirnya ia menerimanya. Hero membantu Lea berdiri,setelah dipastikan Lea aman,Hero berjalan menghampiri Berland yang tersungkur.

"Gue nabrak lo ya?" Tanya Hero tenang. Wajah Berland tampak merah padam melihat Hero.

"Ups. Sorry,gue sengaja!" Lanjut Hero watados.

Hero kemudian mendekati Berland yang tidak bisa berbuat apa apa karena pantat nya yang sakit akibat tertabrak oleh motor Hero.

Plak

Hero memberikan tamparan begitu keras sehingga Berland kembali tersungkur dan sudut bibirnya mengeluarkan darah segar.

"Bangsat!" Desis Berland.

"Gue udah peringatin sama lo sialan! Jangan pernah ngusik kehidupan gue!!" Hero meraih kerah seragam Berland dan menatap tajam kearah Berland.

Bugh

Tepat sekali! Hero menendang perut Berland. Sekali lagi,cowok itu kembali tersungkur tak berdaya. Lea menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Sekali lagi gue liat lo macem macem sama dia" Hero menunjuk Lea yang berdiri mematung ditempatnya.
"Abis lo saat itu juga!"

HE IS MY HERO [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang