25:Pulang

8.5K 569 7
                                    

Assalamualaikum
HOLA GUYSSS
GIMANA KABAR KALIAN? BAIK BAIK SAJA? ATAU TIDAK BAIK BAIK SAJA?

DON'T FORGET VOTE COMMENT NYA YA!! AJAK TEMEN KALIAN BUAT MAMPIR!! TERUS SUPPORT 'HE IS MY HERO'

SELAMAT MEMBACA

***

Lea membuka matanya pelan pelan,ia mengucek matanya dan menegakan tubuhnya. Lea menggeliat kecil,ia kemudian menatap ke sampingnya. Hero masih tertidur dengan bersedekap dada. Lea masih memperhatikan wajah damai Hero,hingga akhirnya Hero membuka matanya pelan pelan. Hal itu membuat Lea segera memalingkan wajahnya.

"Enghh,udah pagi ya?" Hero menggeliat kecil dan bertanya dengan suara serak khas bangun tidur. Suara Hero terdengar,seksi.

"Iya"Lea kemudian bangun dari duduk nya dan menatap sekeliling.

"Ini kita dimana Hero?" Tanya Lea. Hero merapikan baju nya sedikit kemudian ikut berdiri.

"Gue juga kurang tau" ujar Hero sambil memperhatikan sekeliling.

"Terus kita pulangnya gimana?" Tanya Lea cemas. Hero berkacak pinggang dengan tangan kirinya,dan tangannya ia gunakan untuk merapikan rambutnya yang acak acakan.

"Gak tau. Gue gak bawa hp. Lo?" Tanya Hero. Lea menggeleng,handphone nya sudah rusak di banting oleh si Jack. Aish!

"Ya udah" ujar Hero ambigu.

"Ya udah apa maksudnya?" Tanya Lea heran. Hero menatap Lea gemas.

"Yaudah kita terpaksa jalan" Hero berkata dengan entengnya. Lea berpikir sejenak,apa ia bisa berjalan jika perjalanan nya jauh?

"Gimana?" Hero membuyarkan lamunan Lea.

"Emm,oke. Ayo,ini udah siang. Orang rumah pasti khawatir!" Kata Lea berjalan mendahului Hero.

"Woy jalannya ke sana bukan kesitu!" Hero terkekeh melihat Lea yang sok tahu itu. Lea menggaruk tengkuknya dan tersenyum kaku.

"Ke sana ya? Ya udah ayo!" Ujar Lea dan kembali berjalan mendahului Hero. Hero menggelengkan kepala nya melihat tingkah Lea. Ia kemudian mengikuti Lea dari belakang.

Sejauh mata memandang,saat ini Lea dan Hero tengah berada di sebuah bangunan tua yang terletak di tengah hutan. Wow. Apa mereka berlari sejauh itu? Di sekitar mereka hanya ada pepohonan hijau nan rindang,udara di sini sangat sejuk membuat siapapun betah berlama lama disana jika suasana nya tidak menyeramkan.

"Hero,kita kemana lagi?" Tanya Lea yang memang memimpin perjalanan. Di belakang,Hero mengedikan bahu.

Suara gemuruh air terdengar di telinga Hero. Cowok itu berhenti melangkah untuk memperjelas pendengarannya. Cowok itu kemudian memanggil Lea.

"Yaa,sini!" Lea membalikan badannya dan melangkah menghampiri Hero.

"Apa?" Tanya Lea.

"Itu kayaknya ada sungai deh. Kita kesana dulu yuk! Cuci muka" Lea mengangguk dan mengikuti langkah Hero menuju sungai.

Lea menatap takjub sungai yang mengalir begitu panjang di depannya. Sungguh. Di balik panas dan berpolusi nya kota Jakarta,masih ada sungai se sejuk dan sedamai ini?

Sungai yang mengalir dengan air jernihnya dan di kelilingi oleh pohon pohon hijau beserta batu batuan besar di sekitar sungai. Lea masih menatap takjub hamparan sungai di hadapannya. Sedangkah Hero,cowok itu sudah berada di tepi sungai dan membasuh wajahnya.

HE IS MY HERO [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang