"Aa ...!" teriak seorang gadis, dan pria bersamaan saat terbangun dari tidurnya.
"Heh ... Lo ... Lo apaan kok bisa tidur sama gue ... pasti mau ngapa-ngapain gue kan ngaku lo ...." ucap seorang gadis bernama Tiara Faisila, blasteran dari Indonesia_ Filipin, tinggi tubuhnya ideal berkulit putih, rambut yang panjang, bibir tipis sedikit kemerahan. Dia melempari bantal ke arah pria itu.
"Ga lo ... enak aja ... ini kenapa gue bisa di kamar lo ha ... jangan-jangan lo yang bawa gue kesini!" ucap pria bernama Brayen Firgin dia juga blasteran tapi Indonesia-London. Dia bertubuh jangkung dan juga tegap seperti para tentara bentuk postur tubuhnya. Rambut yang sangat lebat dan hitam pekat, alis yang tebal, bibir yang tipis sedikit kemerahan.
"Eh sinting ... mana ada gue bawa lo kesini, yang ada lo nyusup ke kamar gue!"
Di ruang utama apartemen, sudah ada sepasang kekasih paruh baya, Mereka mendengar perdebatan itu.
"Papa ... apa yang terjadi sama Tiara?" ucap wanita paruh baya itu.
"Mama tunggu sini biar Papa yang liat!"
Kemudian pria paruh baya itu, berjalan ke arah kamar putrinya yang sedang berisik.
"Tiara ... Brayen ... Kalian ini apa-apaan haa ...." bentak pria paruh baya bernama Reymon.
"Papa ... ini nggk kaya yang Papa liat Pa" elak Tiara pada Reymon.
"Besok pagi kalian harus menikah ...." ucap Reymon kemudian keluar dari kamar.
"Om ... Om ... gak bisa gini dong Om ... Kita gak tau apa-apa," elak Brayen.
Reymon pergi mencari istrinya yaitu Mita Tiara dan akhirnya menemukanya.
"Mama ... Kamu nggk tau apa yang di lakukan Tiara ... Papa pikir meninggalkan dia di apartemen, akan membuat nya mandiri ... tapi nyatanya dia malah tidur bersama laki-laki."
"Apa Pa ... Tiara tidur sama laki-laki?" Mita kaget mendengar pernyataan itu kemudian jatuh pingsan.
Brayen dan Tiara menuruni tangga untuk menjelaskan semuanya namun mereka berdua terkejut dengan Mamanya yang sudah tidak sadarkan diri.
"Mama ...." Tiara berlari menghampiri Mamanya.
"Pa ... Mama kenapa Pa?"
"Cuma pingsan ... bantuin Papa bawa Mama, Brayen kamu setir mobilnya, ayok buruan."
"Ok om!"
Kini mereka menuju rumah sakit dan sedikit macet karena ramainya jalanan.
***
Mereka sudah sampai di rumah sakit ,dan langsung meminta bantuan pada dokter, Mereka menunggu di kursi yang sudah tersedia di rumah sakit, kemudian dokter keluar dari ruangan pasien, Reymon langsung menghampirinya."Dok ... gimana sama keadaan istri saya dok?"
"Pasien baik-baik saja hanya perlu banyak istirahat."
"Makasih dok ...." Dokter mengangguk kemudian pergi untuk memerika pasien yang lain.
Tiara, Brayen dan Reymon pun memasuki ruangan tersebut, tiara berlari ke arah Mamanya, dan langsung memeluknya dan menangis.
"Ma ... Mama kenapa bisa kaya gini Ma?" Bukanya menjawab pertanyaan Tiara, Mita malah menanya soal kejadian tadi.
"Tiara ... apa benar semalam kamu tidur bersama Brayen?"
"Ma ... tapi Tiara gak tau Ma ... waktu itu aku ketiduran dan pintunya nggk Tiara tutup, Mama tau sendiri kan, apartemen aku sebelahan sama Brayen!"
"Iya Tante ... semalem Brayen mabuk Tan ... jadi gak sadar kalo ada di kamar Tiara" ucap Brayen menjelaskan dan di angguki Tiara.
"Sayang ... walaupun itu ke salah pahaman, tapi kalian sudah tidur bersama ... jadi sebaiknya kalian menikah,Tante dan Mama kamu begitu dekat, jadi dia tidak akan keberatan dengan semua ini."
Tiara dan Brayen hanya diam, memang perkataan Mita ada benarnya juga, tapi mana mungkin mereka menikah, sedangkan mereka berdua masih sekolah dan juga saling bermusuhan.
Next..
Gimana sama cerita ini?
Krisan ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah SMA [Tamat] Belum Revisi, Hati-hati Sakit Mata!
RomanceCerita ini mengisahkan tentang perjodohan antara dua orang remaja yang sama sekali tidak saling mencintai, terus bersama walaupun penuh dengan tekanan dan juga rasa benci. Apakah mereka bisa membina rumah tangga mereka?