BROKEN ANGEL

ASTA SHENAZAR

-ASTA SHENAZAR-

Lauri menoleh ke samping. Dia menyadari kalau beberapa orang cewek di kelasnya kini tengah menatap tajam ke arahnya. Saking tajamnya tatapan mereka sampai-sampai Lauri bisa merasakan aura panas dari tatapan tersebut. Sebenarnya apa yang terjadi? Ada apa dengan Lauri? Dosa apa yang sudah dia perbuat hingga mereka menatap Lauri sampai sebegitunya?

"Na, kenapa murid-murid cewek disini natap aku sampai sebegitunya ya?"

Diana terkekeh malas. Tanpa banyak aced, gadis itu pun langsung menunjuk ke arah papan tulis. Lebih tepatnya ke arah posisi duduk sab 1 baris 1 yang mana disana tertera nama Lauri dan teman sebangkunya.

Lauri Shinobu | Asta Shenazar

Tunggu sebentar, Asta Shenazar? Lauri duduk di samping seorang Asta Shenazar? Si ketua geng Castinozera? Apa barusan gadis itu tidak salah lihat? Lauri mengucek-ngucek matanya dan kembali menatap ke arah papan tulis untuk memastikan ulang. Tapi ternyata hasilnya sama dan Lauri benar-benar tidak salah lihat. Dia duduk tepat di samping Asta, si ketua geng Castinozera yang pagi tadi dia ghibahkan bersama dengan Diana.

"Heran gue, Lau. Lo tuh sebenernya apes apa beruntung sih?" kekeh Diana.

Sekarang barulah Lauri mengerti. Diana pernah bilang kalau Asta adalah orang yang populer di kalangan gadis-gadis SMA Sanecalla. Posisi duduk Lauri adalah tepat di samping Asta. Jadi itulah alasan kenapa cewek-cewek di kelasnya menatap Lauri dengan tatapan tajam sampai menimbulkan aura panas. Mereka adalah para fans nya Asta.

Mengingat karakter Asta yang irit bicara, posisi duduk tepat di sampingnya pasti sangat diidamkan oleh banyak orang. Dan tanpa diduga-duga Lauri lah gadis yang menempati posisi itu. Tidak heran mereka yang mengidolakan Asta kini menatap tajam ke arahnya.

Akan tetapi ada sesuatu yang lebih mengejutkan Lauri. Dia meraih juara pertama di kelas X. Sehingga orang yang akan duduk di sampingnya nanti sudah pasti orang yang mempunyai prestasi yang sama tingginya dengan gadis itu. Tak pernah Lauri sangka bahwa orang tersebut adalah seorang Asta. Lauri pikir ketua geng berandal sepertinya tidak akan terlalu memusatkan perhatian dalam hal pelajaran, tapi ternyata dugaannya salah. Karena walaupun ketua geng dan sering berulah, duduk di samping Lauri adalah bukti kalau Asta juga berprestasi. Sepertinya Lauri terlalu meremehkan anak geng motor.

"Shinobu Lauri?"

Merasa namanya terpanggil, Lauri refleks menoleh ke samping. Matanya langsung menangkap sepasang manik abu cerah yang terlihat tajam dan masih mengarah ke papan tulis. Si pemilik mata abu itu adalah cowok berbadan tinggi dengan name tag bertuliskan nama 'Asta Shenazar' di dada kanan almamaternya.

Ternyata dialah orangnya. Asta Shenazar. Ketua geng Castinozera. Cowok bermata abu yang dingin dan irit bicara. Dengan tahi lalat yang ada di bawah mata kirinya. Populer di kalangan remaja serta memiliki pesona yang dapat membuat anak gadis orang menjadi tak berdaya.

*****

"Lo suka ya sama Lauri?"

Pertanyaan yang Diana lontarkan sontak membuat Zilan diam seribu bahasa. Lebih tepatnya cowok itu bingung harus menjawab apa. Akhirnya Zilan pun hanya mengulas sebuah senyuman seraya mengalihkan pandangannya ke arah lain. Hal yang membuat Diana tertawa ketika melihat ekspresi Zilan yang jelas sekali menunjukan bahwa dia sedang menahan malu.

"Ahahaha! Woi, woi... Apa-apaan ekspresi lo itu? Kayak bocah ketauan ngambil duit di dompet ortu tau." kekeh Diana membuat wajah Zilan merah padam.