7. PUTRI KELUARGA AFTHARA
"Aku berusaha mati-matian untuk melupakan adikku demi kalian! Dan kalian malah membawa orang asing ke rumah ini dan menerimanya sebagai anggota keluarga dengan begitu mudahnya! YANG BENAR SAJA?!JANGAN MEMBUATKU TERTAWA!"
⋯⊱𖣘⊰⋯
Meirachel Alluna Afthara, itulah nama yang telah Charyal berikan untuk Alluna. Setelah pertemuan pertama mereka kemarin, Charyal langsung mendeklarasikan bahwa Alluna adalah anak kelimanya. Dia juga memberi ultimatum kepada Alluna kalau mulai saat ini gadis itu akan tinggal di Manhsion Afthara, dan seluruh harta kekayaan milik keluarga adalah miliknya juga.
Rasanya Alluna seperti sedang bermimpi. Layaknya Cinderella. Dalam waktu semalaman, Alluna berganti kasta dari yang tadinya gadis malang yang diperbudak kini menjadi satu-satunya anak gadis di keluarga kaya raya. Meski sudah berulang kali memastikan. Alluna masih belum bisa percaya kalau apa yang dia alami saat ini adalah hal yang nyata.
Sebelumnya Charyal memberi tahu Alluna kalau gadis itu mempunyai 4 orang kakak laki-laki termasuk Chael. Alluna penasaran orang seperti apakah mereka. Satu hal yang sudah dia pastikan saat ini adalah wajah keempat kakaknya pasti sangat tampan. Secara papanya saja tampan gak ketulungan, gen yang menurun darinya pun pasti membentuk pemuda-pemuda tampan.
Kalau benar begitu, tempat tinggal Alluna yang sekarang bukan hanya sekedar manshion. Melainkan tempat perkumpulan para cogan. Karena sejauh mata memandang, sampai saat ini Alluna hanya bisa melihat orang-orang tampan dan cantik saja disana. Pesona mereka benar-benar membuat Alluna tak bisa berkata-kata lagi.
Rasanya Alluna jadi insecure sendiri. Pasalnya orang luar sepertinya tiba-tiba saja datang ke manshion itu dan menjadi salah satu di antara mereka. Padahal saat ini Alluna lah yang merupakan perempuan paling menawan melebihi yang lainnya disana. Jika gadis secantik dan seimut Alluna saja menganggap dirinya rontokan gorengan, lantas penulis cerita ini dan para pembaca sekalian disebut apa? Upil kica-kica? Oke, stop insecure. Kembali ke cerita.
"Nona, apa ada cemilan lain yang anda inginkan?" tanya seorang pelayan.
"Enggak, ini aja cukup. Makasi" jawab Alluna.
Saat ini dia sedang menikmati cemilan yang dibawakan oleh pelayan atas perintah Charyal di kamarnya. Alluna yang masih canggung hanya bisa berdiam diri dan bingung mau melakukan apa. Oleh karenanya segala aktivitas yang Alluna lakukan saat ini ditentukan oleh Charyal.
Kamar Alluna sangatlah luas dan juga mewah, lengkap dengan isinya. Padahal dia belum lama datang ke manshion itu, tapi kamarnya seolah sudah dipersiapkan dari jauh hari.
Charyal bilang dia ingin memperkenalkan Alluna kepada putra-putranya yang lain. Tapi gadis itu tidak tahu kapan Charyal akan melakukan hal tersebut. Alluna juga bingung, kira-kira apa yang harus dia lakukan saat bertemu kakak-kakaknya nanti? Apakah mereka orang yang baik? Dan yang lebih penting lagi, memangnya mereka akan menerima Alluna sebagai adik dengan begitu saja?
Semua pertanyaan itu sedari tadi memenuhi otak Alluna. Sebutlah Alluna sebagai gadis yang terlalu berspekulasi, tapi semua pertanyaan itu memang pada dasarnya membuat hati Alluna gelisah. Bagaimana tidak? Charyal mendeklarasikan bahwa Alluna adalah putrinya, tapi sampai sekarang gadis itu masih meragukan kebenarannya. Bagaimana kalau ternyata dia bukan anak keluarga ini? Ke depannya nanti apa yang akan terjadi pada Alluna?
Helaan nafas terdengar dari mulut gadis itu. Percuma saja memikirkan hal itu sekarang. Karena semakin keras Alluna berpikir, semakin buntu pula jalan kerja otaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN ANGEL
Genç Kurgu"Sayapku sudah terlalu hancur untuk dibawa terbang" Namanya Alluna, gadis malang yang terbuang dan diperbudak oleh keluarga kejam. Dipaksa banting tulang dan bekerja di jalanan. Bila pulang tanpa membawa uang, maka konsekuensinya adalah siksaan. Keh...