24. FIRST BROTHER, IAN PART 1
"Jangan pernah nyakitin dia kalau lo masih pengen hidup"
⋯⊱𖣘⊰⋯
Eiji berjalan cepat melewati lorong rumahnya yang tak terlalu terang. Menuju ke sebuah ruangan dengan pintu berwarna putih.
Tanpa basa-basi cowok itu lantas menendang pintu tersebut hingga menimbulkan suara yang keras. Seorang gadis yang ada di dalamnya tersentak kaget dengan apa yang Eiji lakukan.
"K-Kak Eiji? Kenapa kakak tiba-tiba nendang pintu? Ngagetin aja" ujar Elise.
Wajah Eiji terlihat menyeramkan di mata Elise. Hingga membuat gadis itu terlihat ketakutan. Belum pernah dia melihat sang kakak tiri memandangnya setajam ini.
"Jelasin ke gue apa yang lo lakuin kemaren?" ujar Eiji penuh penekanan.
"Kemaren? Maksud kakak apa?" tanya Elise seolah tidak mengerti.
Gemas dengan tingkah adik tirinya itu. Eiji berjalan mendekatinya dan menatapnya semakin tajam. "Jelasin ke gue semuanya. Sekarang"
"Apa sih, Kak? Aku gak ngelakuin apa-apa. Pasti anak itu bilang yang enggak-enggak kan ke kakak?" ujar Elise dengan nada kesal.
Hal itu membuat Eiji semakin tak habis pikir. "Lo dorong dia dari kamarnya? Maksud lo apa?"
"Orang aku gak sengaja! Kok kakak malah belain dia sih? Aku kan adik kakak, harusnya Kak Eiji belain aku!" kesal Elise.
Kedua alis Eiji mengerut dan cowok itu tertawa masam. "Adik? Sejak kapan gue punya adik? Jangan terlalu pede jadi orang!"
"Sampai kapanpun gue gak pernah nganggap lo sebagai adik gue!"
Elise benar-benar bungkam dan tak bisa berkata-kata. Gadis itu sangat tak mengerti dengan tingkah Eiji yang tiba-tiba kasar kepadanya.
Padahal sedari dulu Eiji tidak pernah bersikap kasar apalagi meneriakinya. Dia selalu bersikap biasa dan apa adanya. Bahkan Elise menganggap kalau kakak tirinya itu memang kaku dan tak banyak bicara.
Tapi setelah melihat apa yang dia lakukan barusan. Semuanya benar-benar di luar dugaannya.
"Dengarin gue, Elise..."
Eiji kembali membuka suaranya yang bernada dingin. "Jangan macem-macem sama Alluna, dia itu atasan lo, dia putri keluarga Afthara."
"Jangan pernah nyakitin dia kalau lo masih pengen hidup"
⋯⊱𖣘⊰⋯
"Tau ah! Aku males sama kamu! Aku mau pulang!"
Dengan langkah tergesa-gesa, Richelle berjalan di salah satu dari sekian banyak lorong di Manshion Afthara. Sambil memasang wajah sebal, gadis itu terus berjalan. Disusul seorang cowok yang kini tengah mengikutinya dengan santai.
Kakinya yang panjang membuat cowok itu tak kesulitan mengejar langkah Richelle. Menyaksikan tingkah imut sang pacar saat tengah marah, cowok itu hanya tersenyum dan geleng-geleng kepala.
Kalian pasti bertanya-tanya siapa cowok yang sedari tadi disebutkan. Dialah Ian. Putra pertama keluarga Afthara. Memiliki nama lengkap Macheisa Ariansall Afthara.
Lantas siapakah Richelle? Dia adalah pacar Ian. Keduanya berpacaran sejak duduk di bangku SMA. Hingga kini telah berganti status menjadi seorang mahasiswa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN ANGEL
Teen Fiction"Sayapku sudah terlalu hancur untuk dibawa terbang" Namanya Alluna, gadis malang yang terbuang dan diperbudak oleh keluarga kejam. Dipaksa banting tulang dan bekerja di jalanan. Bila pulang tanpa membawa uang, maka konsekuensinya adalah siksaan. Keh...