"Allisa. OMG Kamu itu sukses bikin aku jantungan tahu ndak" seru Mita saat masuk ke dalam kamar tamu.
"Kok Kamu disini. Siapa yang ngabarin" Aku sempat shock dengan kedatangan Mita, ya Asmita Kemala sepupu sekaligus sahabat baikku yang selalu satu sekolah bahkan satu kelas sejak TK hingga SMA yang saat ini kuliah jurusan kedokteran di Ibu Kota.
"Lihat postingan IG nya Fauzi. Nih kamu lihat sendiri." mita menyerahkan hp nya
❤️ Disukai Sasmita_Kemala, Al-Ma'ruff dan 577 lainnya
Ozi-Ma'ruf Geet Well Soon my beautiful girl @AllysaHamid.... rasanya ingin langsung pulang ke Indo saat angin membisikan kepadaku kabar tentangmu.... I'll miss u bidadariku 😍😍
"Mau sok romantis tapi ujungnya lebay banget gitu.. terus ya Sa Aku diteror buat segera jengukin Kamu, ndak mikir apa kalau Aku lagi menikmati libur."
"Kamu seperti ndak tau sifat Dia aja sih. Aku juga cuma demam ndak parah-parah banget sampe harus di opname di RS."
"Tapi sukses bikin orang sekampung panik" Azizah yang baru saja selesai mandi ikut berkomentar.
"Makasih udah khawatirin Aku.. jadi tersanjung.. oh ya Mita kenalin ini Azizah teman sekelas Aku dan Azizah ini Mita sepupu sekaligus sahabat baikku." Aku memperkenalkan Mereka
Tok tok tok
Mendengar pintu di ketuk Azizah segera menyambar jilbab instan di meja rias dan membukakan pintu.
"Allisa di dalam? Boleh masuk" yang dijawab anggukan kepala Azizah
" Adik Abang ternyata nakal juga ya padahal baru sebulan Abang tinggal" Bang Aditya masuk dengan mimik wajah garang
"Abang kapan pulang, ?"
"Ooh mau mengalihkan topik ndak mempan. Sejak kapan berani bohong gini"
"Maaf bang, ndak bakal diulangi lagi"
"Maaf diterima dengan catatan jangan lupa minum obat, vitamin, jaga pola makan, hindari aktivitas berat dan jangan sering begadang dan satu lagi istirahat yang cukup"
"Baik pak dokter"
"Please jangan buat Abang dan semua keluarga panik lagi ya. Penyakit Kamu itu jangan di anggap sepele loh. Kalau di biarin akan berakibat buruk bahkan bisa menyebabkan kematian. Abang sama Kak Misha ndak bisa selalu ada di samping Kamu. So, mulai sekarang jaga kesehatan ya."
Sorot mata penuh kasih sayang ini yang selama lima bulan ini tak pernah luntur memberikanku perhatian layaknya adik sendiri. Walau tak ada ikatan darah tetapi kasih sayangnya tulus dan ikhlas. Ia telah merangkulku menjadikanku adiknya bahkan siap menjadi tameng di saat terancam. Tentunya tanpa membuat suamiku merasa tersaingi ya. Karena bagiku suamiku adalah yang terbaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSENKU SUAMIKU
General FictionSejak ayahnya meninggal ketika Ia masih berumur 8 tahun Allisa tumbuh menjadi gadis yang mandiri, cerdas, tangguh, dan bertanggung jawab. Demi mewujudkan cita-citanya Allisa menerima tawaran beasiswa pendidikan di Kota sehingga ia harus rela...