Part 25

3.6K 157 13
                                        

"Selamat tugas akhir Saudara lulus dengan perbaikan"

"Alhamdulillah" Allisa langsung bersujud mendengar pernyataan sang dosen pembimbing yang di iringi tepuk tangan dari seluruh dosen penguji Skripsinya.

"Terimakasih Pak atas bimbingannya selama ini" ucap Allisa ketika bersalaman dengan Pak Bagus selaku dosen pembimbing skripsinya

"Cepat kerjakan revisiannya kalau Kamu mau wisuda bulan depan. Masih ada waktu 3 hari lagi sebelum pendaftaran di tutup kan"

" Siap Pak" setelah menganggukkan kepala ke dosennya Allisa bersalaman dengan seluruh dosen pengujinya dan keluar ruangan yang udah seperti ruang pengadilan itu.

" Selamat Mbak" Pak Ali yang bertugas menjaga pintu ruang Ujian pun ikut memberikan selamat

" Makasih Pak"

Senyum dengan air mata bahagia tak pudar dari wajahnya saat melihat teman- teman seperjuangannya menunggu di depan ruang ujian dengan membawa ucapan selamat dan berbagai bingkisan hadiah

"Sayangku" Azizah memeluk Allisa erat

" Aku berhasil Zah"

" Iya selamat ya. Ini balasan dari perjuanganmu selama ini. Sekali lagi selamat sebagai mahasiswi pertama angkatan Kita yang berhasil lulus tercepat"

Tangis Allisa semakin deras saat mengingat selama 7 semester ini berjuang dan belajar tanpa lelah agar segera lulus. Dan usaha tak pernah mengkhianati hasil.

"Sa tadi Aku dapet pesan nih dari seseorang katanya kalo udah selesai Aku harus ngajak Kamu ke taman samping."

"Siapa Zah?" Allisa bingung Dia mersa tidak ada janji dengan seseorang

" Ndak tahu. Tapi wajahnya familiar deh. Sepertinya pernah lihat tapi lupa"

" Ya udah Kita ke sana yuk" Allisa sedikit kesusahan membawa berbagai bingkisan dari teman-temannya bahkan Azizah pun ikut membantu. 

Pak Slamet sopir yang bertugas mengantar Allisa kemanapun selama 3 tahun ini menawarkan diri membantu membawa barang Allisa dan menaruhnya di mobil.

" Pak Saya masih ada urusan sebentar. Bapak menunggu lagi ndak papa kan"

" Iya mbak  ndak papa kok."

Mereka menuju ketempat yang di tunjukkan Azizah. Betapa terkejutnya Mereka saat melihat teman-teman dan adik tingkatnya memegang setangkai bunga mawar merah dan memberikannya ke Allisa.

Moment ini mengingatkannya dengan  Jonatan saat menyatakan cinta di acara inagurasi dulu. 

"So sweet bangeet sih . ini siapa yang ngasih kejutan. Jadi penasaran"

" Ndak tau Zah. Kita lihat aja nanti. kamu jangan kemana- mana ya tetap di sampingku"

" Oke"

Saat tiba di tengah seorang pria mengenakan topeng menyerahkan satu buket besar mawar putih. Dan Azizah yang paham situasi segera melepaskan genggaman tangan Allisa dan menyingkir ke pinggir.

5 orang maju dan membawa karton membentuk serangkaian kata

"Will you marry me Allisa"

"Terima.. terima.. terima" teriak semua orang yang menonton

"Aku udah nikah" jawab Allisa pelan

"Udah tahu" jawab pria di balik topeng

Mendengar suara dari balik topeng,  Allisa tampak membeku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DOSENKU SUAMIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang