[09] RENCANA

127K 16.1K 4.7K
                                    

H. A. I

Hayooo, gimana kabarnya guys?

Udah hujan belom di daerahmu?

ABSEN DULU YUK DENGAN SEBUTIN BULAN LAHUR KAMUU🔥🔥

|Jangan lupa tinggalkan jejak, Vote+Komen|

Komen di tiap paragraf yaa🥰

SPAM BLUE LOVE YUK💙

Happy Reading, dear❣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading, dear❣

***


Gadis sudah mengambil keputusan. Walaupun berat tapi sepertinya akan lebih baik daripada terus hidup dalam bayang-bayang rasa takut.

Ya, ia akan keluar dari SMA TRITON. Dan selepas ini, ia akan mengatakan semuanya pada papanya.

Lagipula sepertinya akan jauh lebih baik kalau Gadis tidak bersekolah di sana, keuangan keluarga jadi tidak terkuras sepenuhnya. Lalu setelah selesai dengan segalanya, ia akan memilih sekolah negeri terdekat dan termurah tentunya.

"Mbak papa ada di rumah?" Gadis menyapa mbak Ratih--asisten rumah tangganya yang tengah menyapu pekarangan rumah.

Mbak Ratih sendiri merupakan wanita paruh baya berusia sekitar 40 tahunan yang katanya sudah bekerja di rumah ini kurang lebih sepuluh tahun lamanya.

"Ada non." Melihat Gadis yang telrihat pucat Mbak Ratih berinisiatif tinggi untuk menghampirinya. "Non Gadis sakit?"

Gadis menggeleng. "Cuma sakit kepala biasa mbak."

"Mau Mbak ambilin obat?"

"Gak usah, nanti aku ambil sendiri aja. Ya udah aku masuk dulu ya mbak."

Setelahnya Gadis langsung membuka pintu rumah lebar-lebar. Namun langkahnya sempat terhenti beberapa saat, itu kan ... yang duduk di ruang tamunya bukannya dia adalah ....

"Hai, Dis!" Lintang melambaikan sebelah tangannya dengan tersenyum jahil.

Elsa yang duduk di sebelahnya memutar bola mata jengah. "Gak usah berlebihan, dia cowok gue."

Gadis menelan ludahnya susah payah. "Bu ... bukannya dia temennya Gama?"

"Ya emang kenapa kalo dia temennya Gama?" tanya Elsa dengan sinis. "Dan juga dia gak pernah ikutan gangguin lo, gak usah khawatir."

Iya sih, di antara keempat cowok itu hanya Lintang yang nampak tak peduli dengan apa yang Gama lakukan padanya. Dan juga hanya Lintang cowok yang Gadis yakin lurus diantara mereka.

Tapi gak tahu sih ...

"Lo mau jadi penjaga pintu?!" Elsa yang gerah karena melihat Gadis yang terus-terusan terdiam di sana berujar sewot.

GAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang