GAMA

[31] PENANGKAPAN

Hai hai ... tengkyu 25k nya guiss🥰🥰

Gimana kabarnya nihh?

Punya apk fizzo gakk? Kalau punya boleh kali kepoin akun aku di sana xixi🤭🤭

Absen yuk dengan sebutin merk hape kamu!!

Quetion of the day is :

1. Misal, kalau boleh pindah negara, kamu mau pindah ke negara mana?

2. Kartun favorit?

3. Kamu tipe yang mana, tukang nyontek atau tukang yang nyontekin?

4. Mending sekolah online atau offline?

SPAM BLUE LOVE YUKK💙💙

Happy reading, ayank💗

*****

"Kita mau kemana?" tanya Gama karena Gadis terus menariknya keluar rumah.

Gadis menoleh. "Kita harus tangkap pembunuh berantai itu!"

Gama memelototkan kedua matanya. "Gila lo!"

"Ya daripada terus meresahkan."

"Gue gak mau ikutan!" serunya seraya melepaskan cengkaraman tangan Gadis.

Cewek itu menatapnya penuh protes. "Gak berani?"

"Lo pikir?"

"Cowok bukan sih!"

"Ya emang kalo cowok terus di bunuh  dan mati, nanti dia bakal bangkit lagi jadi Iron Man, enggak 'kan?" dengusnya.

Gadis menghela napas lelah. "Ya udah sana pulang, biarin aja gue sendiri!"

Gama berdecak sebal, selalu saja ada cara untuk menjeratnya. "Lagian ide lo gila!"

"Ini ide mantan lo!"

"Elsa?"

"Ya siapa lagi?!"

Gama menghela napas lelah. "Gak mantan, gak gebetan sama aja."

"Apa?" tanya Gadis karena kurang mendengar.

"Gak matan, gak bahan bullyan, sama aja," ulangnya dengan kesal.

Gadis memutar bola mata jengah. "Jadi, ikut gak?"

"Bilang enggak juga lo pasti punya banyak cara supaya gue tetep ikut."

Gadis melebarkan senyumnya. "Ikutin gue," intruksinya yang langsung di ikuti oleh Gama.

"Yang lain pada kemana?" tanya Gama.

"Ya sama, sembunyi."

Gadis berjalan mengendap-ngendap begitu akan melewati jendela yang tadi di terobos oleh di tersangka. "Hati-hati jalannya ...."