[41] PERFECT

81.8K 10.6K 10K
                                    

Guyss makasii 10knyaa, sayang kalian banyak-banyakkk🫶🫶🫶

Jadi makin semangat buat ngelanjut hehe

Besok udah puasa yaa, jadi inget cerita GAMA versi 1 di tulis juga pas bulan puasa hehe, marhaban ya ramadhan ya guysss, selamat menunaikan ibadah puasa🙏🙏

Question of the day :

1. Tahun lalu batal berapa hari puasanya?

2. Takjil favorit?

3. Tim ngabuburit atau rebahan?

SPAM BLUE LOVE YUKK💙💙

Happy readinggg





"Udah sih, dateng-dateng aja, gak usah mengharapkan Gama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah sih, dateng-dateng aja, gak usah mengharapkan Gama. Kalo mau gue juga batalin berangkat bareng Lintang nih," ucap Elsa yang sudah mulai jengan melihat wajah Gadis yang nampak tidak bersemangat.

"Siapa juga yang mengharapkan kedatangan dia," decaknya.

"Lo punya kaca kan di kamar? Gede pula, ngaca gih, biar lo bisa lihat semenyedihkan apa muka lo sekarang."

Gadia terdiam kemudian menatap Elsa dengan melas. "Emang kelihatan banget, Sa?"

"Jelas!"

"Tapi dia yang janji sendiri mau berangkat bareng gue."

"Ya namanya cowok, kalo gak ingkar janji ya selingkuh."

"Sa plis deh kalo ngomong gak usah pake fakta, nyelekit tahu," protesnya.

"Udah deh, lo ikut berangkat sana gue aja. Sama aja kan, gue sodara lo, Lintang juga bakal jadi sodara lo juga."

"Ya masa gue jadi kambing congek."

"Ya emang kenapa sih, udah biasa juga kan?"

"Sialan."

"Udah sana, pake sepatu lo, Bintang udah sampe di bawah. Gue tunggu ya."

"Oke."

Setelah kepergian Elsa, Gadis menatap pantulan dirinya lewat cermin, dress berwarna hitam yang dipilihkan oleh Elsa benar-benar cocok dengan tubuhnya.

GAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang