[FOLLOW SEBELUM BACA]
#01 on Badboy [02 juli 2020]
#07 on Fiksi Remaja [17 juli 2020]
#01 on Baper [19 juli 2020]
"Peraturan yang wajib lo ingat kalo mau aman sekolah di sini. Jangan pernah cari tahu siapa itu Gama Mahardika, jangan pernah cari gara...
Haiii guyss, h- berapa lebaran nih, udah siap ditanya-tanya sama sodara yg nyebelin belom? 🤭🤭
Thx 25k++ komen di part sebelumnya🥰🥰
Udah pada follos ig ku belom? Kalau belom, yuk kepoin, un : Cintaprita <3
Question of the day is :
1. Cowok tinggi atau cowok wangi?
2. Kalau lebaran biasa dapet duit berapa?
3. Kamu anak ke berapa di rumah?
4. Lebih suka liptint atau lipbalm?
BLUE LOVE💙💙💙
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading, ayank💗
*****
Hari ini TRITON ramai sekali, alasannya tak lain dan tak bukan adalah karena Gama si pentolan TRITON yang sedang berlatih basket dengan teman satu teamnya.
Tanpa di undang para cewek TRITON langsung masuk ke lapangan basket dan memenuhi tribun, tahu-tahu tribun sudah penuh saja. Padahal ini hanya latihan loh.
"GAMA AYANG SEMANGAT!" bukan, bukan para cewek yang melakukan, melainkan Gavin yang berteriak nyaring seraya mengangkat sebelah tangannya tinggi-tinggi, membuat Gama yang tengah bermain di tengah lapangan sana sontak mengacungkan jati tengahnya dengan sebal.
Gavin tidak membalasnya, ia tertawa lebar, senang sekali menjahili Gama.
"WOY JAUH-JAUH LO DARI GADIS!" Tanpa di sangka Gama berteriak di bawah sana sampai membuat seluruh penonton menatap ke arah keduanya.
Wajah Gadis sontak memerah, lalu melayangkan tatapan penuh protes pada cowok itu.
"APA? DEKET-DEKET?" Dengan tak memperdulikan ucapan Gama barusan, Gavin malah menarik bahu Gadis sehingga membuat keduanya lebih dekat.
"Vin ah, udah," lerai Gadis seraya melepaskan tangan Gavin di bahunya atau Gama akan semakin mengamuk di bawah sana.
"Permisi! Permisi!" Tiba-tiba dua orang manusia lainnya berjalan di hadapan keduanya, siapa lagi kalau bukan Lintang dan Elsa.
"Lah ngapain kalian di sini?" tanya Gavin pada keduanya yang kebetulan duduk bersebelahan dengannya.
"Kenapa? Gak suka?" dengus Elsa seraya melipat kedua tangan di depan dada.
Gavin menelan ludahnya susah payah, Elsa dan segala sarkasmenya selalu membuat Gavin terancam.
"Cangcimen! Cangcimen!"
Kedatangan dua manusia lainnya membuat para cewek yang duduk di sekitaran sana menjadi heboh sendiri.
Bastian dan Abian berjalan mendekat dengan membawa makanan di kedua tangannya.
