[FOLLOW SEBELUM BACA]
#01 on Badboy [02 juli 2020]
#07 on Fiksi Remaja [17 juli 2020]
#01 on Baper [19 juli 2020]
"Peraturan yang wajib lo ingat kalo mau aman sekolah di sini. Jangan pernah cari tahu siapa itu Gama Mahardika, jangan pernah cari gara...
Gilaa targetnya cepet bgtt, kalian hebatttt!! Pacar-pacarnya Gama mah the best emangg👏👏
Dannn .... finally aku update sekarangg, pas banget malam minggu kan yaa, untuk menemani para jomblowers yang gak ada temen ngedate wkwk *candaa ...😂
Cung yang nungguin GAMA update!!
ABSEN DENGAB SEBUTIN TAHUN KELAHIRAN KAMU!!
. .
QUESTION OF THE DAY :
1. Emot ke-3 adalah ekspresi kamu ketika crushmu nembak
2. Lebih suka boneka/ bunga?
3. Lebih suka cowok tinggi / wangi?
4. Lebih suka org gingsulan atau lesung pipit?
SPAM BLUE LOVE YUK BUND💙💙
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*komen 5 favoritmu!!^^
. . .
Happy Reading, dear❣
***
Cowok itu menatapnya dengan tatapan mengerikan, kemudian berujar dengan tajam. "I found you."
Gama Mahardika. Si cowok berbahaya yang kata Elsa harus ia hindari. Tapi bagaimana mungkin kalau ia adalah cowok yang telah ia buat kesal semalam.
Gadis menelan ludahnya susah payah, benaknya tiba-tiba sudah membuat jutaan skenario. Dan ia bingung harus memiluh yang mana.
Dan pilihan akhirnya jatuh pada ... Kabur!!
Benar, ia harus lari, hanya dengan cara itu Gadis bisa aman. Maka yang selanjutnya ia lakukan adalah memutar tubuh dan berniat lari, sebelum ....
SREKK.
Tarikan kasar dari kerah seragamnya membuat Gadis terpental dan membuatnya tetap berada di tempat yang sama.
"Kabur dari gue? Gak semudah itu." Gama membalikan tubuhnya, membuat tubuh keduanya saling berhadapan.
"Ad ... ada apa? Kita gak ada urusan." Gadis mengedarkan tatapan ke seitar, berharap puluhan siswa yang ada di sana sudi untuk menolongnya.
Gama berdecih. "Lo inget kata-kata terkahir gue?" Melihat reaksi Gadis yang ketakutan membuat Gama bertambah senang. "Gue bakal nyari lo sampe mati. Dan lihat sekarang, belum ada 24 jam, lo udah nyerahin diri." Senyum yang tercetak di wajahnya terlihat begitu licik.
