GAMA

[00] AWAL MULA

H.A.I

Guyss akhirnya part ini mbrojol juga, setelah beberapa hari aku pertimbangkan yeayy!!

Mau ngetes dulu, udah makan belomm??

Absen dengan komen emot ke-5 di hape kamuuu!!

QUESTION SEBELUM BACA!!

1. Uang, internet, makanan, sahabat, keluarga.
*buang 2 yang menurut kamu gak penting

2. Suka makanan MANIS atau PEDES?

3. Warna favorit kamu?

4. Rambut panjang/ Rambut Pendek?

SPAM BLUE LOVE LAGI YUKK💙💙

Happy Reading, luv❣

***

"Yahh hujan," gumam Gadis begitu rintikan air hujan mengenai telapak tangannya, ia menaikan tudung jaketnya ke atas kepala berusaha menghandle rintikan air hujan yang menerpa kepalanya.

Memasukan kedua tangannya pada saku jaket, untuk memberikan kehangatan di bawah dinginnya malam. "Untung semuanya udah di beli." Matanya melirik kantung plastik yang tergantung di pergelangan tangannya.

Gadis berdiri di pinggir jalan, berniat untuk menyebrang. Karena jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam, lalu lintas tidak sepadat jam oprasional, ia hanya melihat satu mobil dari kejauhan dan ketika mobil itu telah berhasil melewatinya Gadis berusaha menyebrangi jalanan yang lumayan becek.

Sampai sebuah cahaya yang menyorot dari kejauhan membuatnya terpaku di tengah jalan.

TIN! TIN! TIN!

Kelaksonan asal dari si pengendara hanya membuat Gadis semakin tak bisa berkutik sampai ketika jarak antara dirknya dengan mobil hanya tinggal beberapa meter ia menjerit seraya mengangkat tangannya untuk menutup matanya.

"AAAAAKKKK!"

Bunyi rem yang di injak secara paksa terdengar menderit. Kalau si pengendara tidak menghentikan laju mobilnya, mungkin 30 detik yang lalu ia sudah di tetapkan sebagai tersangka pembunuhan tabrak lari.

Cowok itu terlihat memukul stir di dalam sana. "Minggir!!" teriaknya penuh arogan.

Gadis tak dapat mendengarkan apapun, kakinya bergetar hebat pun dengan napasnya yang berderu cepat, masih syok dengan apa yang baru ia alami. Kantung plastik yang tergantung di tangannya bergetar, berasal dari tangannya yang tiba-tiba jadi tremor.