Just Our Daily Things

724 75 0
                                    

"Putri Kodok...! Adik Kelinci...! Aku pulaang...!" seru Hyewon sesampainya di dalam. Meski ia berseru, suaranya tetap saja tidak terdengar oleh kedua adiknya yang berada di dalam kamar.

Karena teriakan seorang Kang Hyewon hanya akan terdengar menggelegar ketika ia berada di dekat makanan. Seperti apabila ia pulang dari kantor sekaligus membawa menu makan malam mereka ke apartemen. Saat itu suara teriakannya akan jelas terdengar sampai ke mana - mana.

"Mengapa mereka tidak ada yang menyambutku?" gumam Hyewon pada dirinya sendiri karena mendapati suasana apartemen yang sepi. Normalnya ia akan selalu disambut. Terutama oleh Adik Kelincinya. "Apa mereka sudah tidur?" Hyewon bergegas melangkahkan kedua kakinya ke arah kamar adik - adik asuhnya berada.

Bahkan ketika ia sudah berdiri tepat di hadapan pintu dan mencoba menguping, tidak terdengar suara apapun dari dalam. Hyewon mengernyit. Ia ingat betul tidak ada telepon maupun pesan teks baik dari Minju atau Wonyoung yang meminta dipesankan makanan, karena sudah kelaparan menanti sang kakak tertua pulang.

Lagipula hari ini Hyewon sudah memasak menu makan malam untuk kedua gadis tersebut. Dan biasanya tanpa berpesan, Minju akan otomatis menyiapkannya saat Wonyoung mengajak makan. Dan karena tidak ada permintaan khusus, biasanya kedua adiknya itu hanya akan menunggunya pulang dengan duduk bersantai di ruang tamu. Menyaksikan acara di televisi, mengobrol mengenai kejadian di sekolah masing - masing atau bermain game bersama.

Tidak.

Hyewon yang biasanya bermain game. Kedua adik asuhnya itu hanya akan bertaruh satu sama lain, apakah si kakak tertua lebih dulu game over atau langsung bisa menang ke babak selanjutnya.

Hyewon khawatir. Entah mengapa tiba - tiba saja ia tidak tenang. Ia mendobrak pintu kamar dan...

Brak!

"Oh, Kakak Cantik sudah pulaang..!" sambut Wonyoung. Gadis menggemaskan dengan postur paling tinggi di antara ketiganya itu berjalan cepat menghampiri dan memeluknya erat.

Hyewon langsung tersenyum manis. Dan menyambut adik asuh kesayangannya tersebut dengan memberi hadiah permen jelly andalan.

"Apa yang sedang kalian lakukan?" tanya Hyewon sembari mengamati Minju yang justru terlihat berdiri dengan agak gugup di seberangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang sedang kalian lakukan?" tanya Hyewon sembari mengamati Minju yang justru terlihat berdiri dengan agak gugup di seberangnya. Tadi saat Hyewon mendobrak pintu untuk masuk, ia mendapati Minju tengah mengamati sesuatu menggunakan teleskop milik Wonyoung.

Hyewon berjalan ke arah teleskop Wonyoung berada. Saat Hyewon tak melihat, Minju memberi kode ke arah Wonyoung.

"Apa yang sedang kau amati tadi, Minju?"

"Ah? Oh... Itu..." Minju sudah terlihat pucat.

Wonyoung langsung menyela untuk menyelamatkan salah satu kakak kesayangannya tersebut. "Lapor, Kapten Cantik, Kakak Kodok Hijau tadi sesumbar padaku ia bisa menemukan rasi bintang Cassiopeia dalam hitungan sepuluh detik!" Wonyoung menunjuk ke arah jendela kamar mereka yang terbuka.

The Visual Triplets FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang