Detective Kang's First Case

334 44 0
                                    

Wonyoung sedang asyik mengobrol bersama Sasung ketika Hyewon baru pulang dari kantor. Sang kakak tertua langsung memberi tanda pada Wonyoung untuk masuk.

"Sebentar, Kak, Kak Sasung juga akan pamit..." sahut Wonyoung.

Hyewon mengernyit. "Pamit? Kita akan kehilangan tetangga baru lagi?" gumam Hyewon tidak sadar. Meski pelan, suaranya cukup terdengar oleh 2 orang di sampingnya.

Wonyoung terkikik. "Kak Sasung hanya akan pergi selama dua hari, Kak. Karena tugas mendampingi salah satu murid pilotnya yang flight trial ke Shanghai," ujarnya menjelaskan.

"Ooh..."

Terserah saja, yang jelas aku senang dengan begitu Adik Kelinci bisa kembali fokus kepadaku...

Hyewon tak sadar senyumannya sudah terlalu sumringah untuk ukuran normal. Wonyoung menyadari ini dan hanya bisa memandang heran. Bertanya - tanya dalam hati, apa yang sedang kakak tertuanya ini pikirkan.

Sedangkan Sasung hanya bisa tersenyum diam - diam menyaksikan interaksi tetangga barunya ini. Meski pergi 2 hari, ia juga jelas akan merindukan mereka. Tetangganya yang paling cerewet, manis dan menggemaskan, Jang Wonyoung.

Kemudian...

Si cantik pencuri hatinya, Kang Hyewon.

Si cantik pencuri hatinya, Kang Hyewon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

"Kak Kodok, cepat kemarilah!"

Sahutan Wonyoung langsung membuyarkan konsentrasi Minju yang hampir saja berhasil menyelesaikan seluruh soal latihan Bahasa Inggris. Tanpa buang waktu gadis tersebut melempar pensilnya dan berlari ke arah Wonyoung. Yang menunjuk - nunjuk ke arah lensa teleskopnya dan keluar jendela bergantian.

"Pujaan hatimu terlihat, Kak!" ujar Wonyoung lagi. Ia memberi tanda pada Minju untuk melihatnya sendiri melalui teleskop.

Sebenarnya teleskop Wonyoung ini sudah berubah fungsi menjadi teropong atau bagaimana?

Jantung Minju yang sudah lama sekali jarang berdebar tak menentu-tidak juga, sebenarnya ia hanya merasa terlalu merindukan pujaan hatinya saja hingga ia berpikir demikian-kini mulai berdebar kembali dengan kencang. Bayangan sosok tampan yang selalu sukses membuatnya gundah gulana selama sebulan belakangan, membuatnya amat tidak sabar menanti jawaban suratnya. Ingat kan, bagaimana Wonyoung memaksa Minju nekat memberikan kejutan manis pada Minhyun berupa bubur dan surat pengakuan cinta saat pria tersebut sedang sakit?

Sudah 2 hari berlalu sejak saat itu dan akhirnya malam ini pria tersebut terlihat muncul di balkon. Sedang menyemprot tanaman bunga mawar merahnya. Sekedar menjaga kelembapan tanaman hias kesayangannya tersebut.

Senyumannya...

Kedua bola mata sipitnya...

Garis rahangnya...

The Visual Triplets FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang