The Froggie Venus In Our Family

1.6K 114 3
                                    

"Kak Minjuuuu...! Sudah selesai belum mandinya?? Wony takut terlambat...!"

Teriakan Wonyoung yang ketiga kalinya ini mau tak mau membuatku cepat - cepat membuka pintu. Memperlihatkan tubuhku yang masih dibalut handuk dengan tangan kiriku yang menggosok gigi. Kunaikkan alis kiriku ke atas seolah menekankan kalimat 'Lihat, kan? Aku belum selesai!' kepadanya.

Kedua bibir manyunnya makin meruncing dan ia hanya bisa berbalik, menjauh dari kamar mandi dengan kedua kaki jenjangnya yang dihentak. Kalau sudah begitu, biasanya ia akan...

Nah, itu orang yang kumaksud datang.

"Putri Kodok, sudah selesai mandi, kan? Hanya tinggal menggosok gigi saja, kan? Gosoklah gigi di washtafel di ruang makan, ya? Supaya Adik Kelinci bisa menggunakan kamar mandinya sekarang dan tidak ada yang terlambat ke sekolah pagi ini. Adikmu ada tugas membersihkan kelasnya. Oke?" rayu Kak Hyewon sembari memainkan kedua alisnya naik - turun.

Aku hanya memutar kedua bola mataku dengan malas. Memberikan jawaban tanpa berbicara.

"Oke, aku ganti!" gumam Kak Hyewon seraya menjentikkan jarinya. Sedetik kemudian dengan wajahnya yang kaku itu ia mulai beraksi, "Oh, Dewi Venusku, hamba mohon ijinkan adik menggemaskan hamba menggunakan kamar mandi bekasmu ini... Agar ia bisa mendapat sedikit kecantikanmu hari ini..." Kak Hyewon berpura - pura memohon dengan kedua tangannya itu. Tapi,

"Aku sudah cantik!" protes Wonyoung dari belakang. Masih dengan bibir manyunnya yang menggemaskan.

Aku jadi hampir tersedak karena tak kuasa menyaksikan 'drama kolosal' di pagi ini. Aku tersenyum ke arah Kak Hyewon masih dengan busa pasta gigi di mulutku. Menandakan aku menyetujui negosiasinya.

"Astaga, Minju, hentikan! Bilas di washtafel di ruang makan ya!" perintahnya dengan wajah datar khasnya.

Aku hanya mengangguk dan beranjak keluar dari kamar mandi. Saat aku berpapasan dengan Wonyoung, kusempatkan menarik pipi gembul kirinya itu.

"Aduh, Kak, sakiit!" rengeknya dengan manja.

Dasar, untung mereka berdua orang yang paling kusayang di dunia ini. Kalau bukan...

"Hei, Putri Kodok!" panggil Kak Hyewon padaku, "Bra-mu tertinggal di dalam!"

Hmpfh, kecerobohan yang tak terhindarkan. Mohon maklum, ya...

 Mohon maklum, ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Sudah siap berangkat ke sekolah hari ini?"

"Sudaahh...!" sahut Wonyoung dengan suara cempreng yang disengaja padaku.

Aku hanya bisa menutup telinga kananku karena tangan kiriku sibuk membalas pesan masuk di ponsel.

"Putri Kodok? Sudah siap berangkat belum?" tanya Kak Hyewon.

"Hm," jawabku singkat.

"Lapor, Kak Kodok sudah siap berangkat, Kakak Cantik, karena ia sudah rindu sekali ingin bertemu dengan Kakak Tampan si guru pengganti Matematika di seko-"

The Visual Triplets FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang