The New Chapter of Venus' Love Story

305 39 0
                                    

"Kak, apa tidak sebaiknya kita mencari Kak Kodok?" rayu Wonyoung pada Hyewon, "Aku sangat khawatir padanya, Kak... Ponselnya tidak bisa dihubungi sedari tadi!"

Hyewon menggeleng. "Biar saja. Bila kakakmu itu masih mengingat kita dan alamat apartemen ini, aku akan mengijinkannya kembali tinggal di sini. Bila ia memang sudah melupakan, aku juga tidak akan menghalangi. Minju sudah dewasa, ia bisa membedakan sendiri yang mana yang baik dan buruk. Biarkan ia belajar bertanggung jawab atas segala keputusannya sendiri."

Wonyoung menganga. Tak percaya pada yang ia dengar. "Tapi, Kak, ini sudah jam sembilan malam! Bagaimana jika-"

"Tidak, Kelinci," potong Hyewon, "Kau masih belum cukup umur, masih belum saatnya memahami dunia orang dewasa. Tidurlah dan aku berjanji, besok semua akan baik - baik saja. Besok semua akan kembali seperti sedia kala."

Selalu begitu!

Hyewon memandang lekat - lekat sepasang manik mata bulat gadis menggemaskan di hadapannya. Ia bermaksud meyakinkan Wonyoung. Tetapi perkataannya itu justru membuat si bontot tiba - tiba memikirkan hal lain. Karena binar di kedua mata Hyewon yang sendu itu...

Menyiratkan keraguan.

Persis seperti sepasang mata yang selalu muncul dalam mimpi buruknya akhir - akhir ini.




Seperti sedia kala...




Besok semua akan baik - baik saja...




Sepertinya... Kalimat itu tidak asing, kan? Di mana aku pernah mendengarnya?

'Vicky!'

Vicky?

'Vicky, putriku...'

Bukankah itu namaku?

'Pejamkan kedua matamu dan tidurlah. Mommy berjanji besok pagi Vicky akan kembali melihat cerahnya sinar mentari yang indah."

'Daddy? Daddy juga akan datang menjemput kita, kan?'

'D-Daddy? Y-ya. Maafkan, Mommy, karena untuk malam ini Mommy tidak bisa membawa Mr. Stuffy Smith kesayanganmu, Nak...'

*

"Mr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mr. Stuffy Smith...!!" pekik Wonyoung di antara kegelapan.

Klik!

Lampu menyala dan terlihatlah Hyewon langsung memeluk Wonyoung yang duduk di tepi ranjang dengan wajah panik. Gadis jangkung itu terlihat berkeringat dan nafasnya terengah - engah.

"Hei, ada apa, Wonyoung?? Kau baik - baik saja??" tanya Hyewon, suaranya terdengar sangat khawatir. Ia menyeka buliran keringat di pelipis adik kesayangannya tersebut.

The Visual Triplets FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang