Pacar Sewaan || Kim Yohan

24. Menutupi

Setelah kontrak Yena dan Yohan terputus, baik Yena ataupun Yohan keduanya hanya sibuk fokus dengan pekerjaan mereka. Yena sibuk menangkap penjahat dan menyelesaikan laporan kasus yang tim mereka selesaikan. Yohan sibuk dengan syuting dramanya.

Alasan mereka terus menyibukkan diri adalah agar mereka tidak terus saling memikirkan. Ya... Meskipun terkadang Yena harus melihat wajah Yohan yang terpampang di jalanan.

Misalnya seperti sekarang ini, makan malam tim di lakukan di sebuah restoran daging. Dan Yena harus melihat wajah Yohan yang sedang tersenyum di poster iklan bir. Karena merasa terganggu, Yena mengambil spidol dari jaketnya dan menggambar kumis lalu menghitamkan bagian bawah mata Yohan.

"Oke, sekarang tidak terlihat seperti Kim Yohan." Ucap Yena sambil menyimpan spidolnya.

"Astaga!" Pekik Donghyun yang baru saja tiba. "Kau membuat wajah pacarmu sendiri jadi, seperti itu?"

"Kami sedang fokus pada kehidupan kami masing-masing." Ucap Yena.

"Jadi, kalian putus?"

"Mungkin?"

"Daebak, bagaimana kau bisa sesantai ini menghadapinya? Kalau aku yang putus, sudah pasti aku akan mabuk-mabukan lalu menelfon mantan pacarku." Ucap Donghyun. "Ngomong-ngomong kenapa kalian putus? Bukankah ini baru 1 bulan setelah dia mengumumkan hubungan kalian?"

"Ada lah alasannya."

"Ya beritahu aku hm? Media akan heboh kalau tahu."

"Oh timjangnim disini." Yena melambaikan tanganya pada Yoongi dan mengabaikan Donghyun.

Yoongi membalasnya lalu ikut bergabung dengan Donghyun dan Yena.

✨❤️✨❤️✨

Yohan kini berada di kantor Kj ent. Laki-laki itu sibuk memainkan ponselnya, ia membuka SNS untuk memposting fotonya dan menyapa penggemarnya. Setelah itu ia membuka galerinya untuk melihat wajah Yena.

"Astaga aku sangat merindukanmu." Ucap Yohan sambil terus menatap foto Yena.

"Haruskah aku menelfonya?" Yohan melihat sekitar untuk memastikan keberadaan Jisoo.

Setelah merasa aman Yohan membuka kontak Yena yang masih di simpannya. Sebenarnya peraturan di kontrak Yohan dan Yena harus saling menghapus kontak setelah kontrak mereka berakhir. Tapi lagi-lagi Yohan melanggar kontrak dan masih menyimpan kontak Yena.

Baru saja Yohan ingin menekan tombol hijau, Jisoo masuk ke ruangannya.

"Kau membuat masalah lagi?" Tanya Jisoo.

"Tidak."

Jisoo melemparkan beberapa lembar foto ke hadapan Yohan. Foto yang menampilkan Yohan tengah berduaan dengan lawan mainnya di drama.

"Ah, aku ketahuan lagi." Ucap Yohan santai.

"Ya! Kau tahu berapa banyak yang ku keluarkan untuk membungkam paparazi? Apa kau sedang memberontak lagi?" Omel Jisoo.

"Mungkin? Aku sudah menuruti semua maumu dan membuat Kj seperti ini, aku akan memberontak kalau kau terus memperlakukanku seperti artis baru." Ucap Yohan. "Ah iya, aku ingat sepertinya kontraku dengan Kj hanya tersisa 3 bulan. Haruskah aku mencari agensi baru?"

"Kim Yohan..."

"Sudah lah aku lelah, aku ingin tidur. Haaah... Seandainya aku masih punya Yena, pasti pulang bekerja aku bisa mengisi energi lagi." Ucap Yohan sambil melirik Jisoo lalu pergi.

"Aish anak itu sekarang berani melawanku."

Drrrrttttt...

Ponsel Jisoo bergetar, karena panggilan dari Seung Woo.