25. Terbongkar

517 85 10
                                    

Yena dan Yeonjun kini hanya berdua di halaman rumah Yena. Sebenarnya ini sangat canggung untuk mereka setelah kejadian malam itu. Tapi mereka tidak bisa terus menghindari satu sama lain, situasi di antara Yena dan Yeonjun harus kembali normal.

"Bagaimana pekerjaanmu?" Tanya Yeonjun membuka pembicaraan.

"Umm... Seperti biasa, aku menangkap penjahat."

"Kau harus berhati-hati di lapangan, jangan membuat semua orang khawatir seperti biasanya."

"Hm, aku tahu itu." Yena mengangguk.

Yena kembali terdiam, kenapa Yena bisa menjadi secanggung ini bersama Yeonjun. Sebelumnya gadis itu sangat nyaman dengannya. Hubungan memang tidak bisa di tebak, bagaimana mungkin Yena bisa merasa sangat jauh dengan laki-laki yang dulu selalu ia bayangkan untuk menjadi pendamping hidupnya.

"Yena, kau tahu... Sebenarnya aku tidak ingin kembali ke Seoul." Ucap Yeonjun. "Tapi aku malah kembali, dan sekarang berada di sini denganmu."

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Yena yang merasa aneh dengan ucapan Yeonjun.

"Kali ini aku serius." Yeonjun kini menatap Yena.

"Uh?"

"Aku akan mengakhiri perasaanku padamu. Aku benar-benar melepaskanmu sekarang." Ucap Yeonjun.

"Kau..."

Yeonjun tiba-tiba tersenyum dengan hangat, "Jangan menyesal nanti, karena melepaskan cinta pertamamu."

Melihat Yeonjun baik-baik saja membuat Yena lega. Entah kenapa suasana menjadi cair sekarang.

"Bukankah kau yang selalu menyesal?" Ucap Yena membalasa Yeonjun.

"Ah, benarkah?"

Kini mereka hanya tertawa bersama.

"Lalu? Sekarang apa yang akan kau lakukan?" Tanya Yena.

"Apa?"

"Itu... Tadi kau bilang tidak mau ke Seoul, tapi sekarang kau ada di sini. Mungkinkah kau ke sini hanya untuk menemuiku?"

Yeonjun terkekeh, "jangan kepedean dulu, aku ke sini untuk melakukan sesuatu."

"Apa itu?"

"Aku ingin menghancurkan perusahaan Kakekku." Ucap Yeonjun.

"Apa kau gila?"

"Mereka yang terus memintaku kembali. Jadi aku harus kembali, untuk mengacau tentunya."

"Heol..."

Yeonjun kembali tertawa melihat ekspresi kaget Yena. Ya, laki-laki itu kembali untuk mengacaukan perusahaan keluarganya sendiri. Yena tidak tahu, seorang Choi Yeonjun yang selalu fokus di pekerjaannya kini akan melakukan hal gila yang mungkin akan membuat usahanya selama ini sia-sia.

Tapi, setidaknya wajah Yeonjun terlihat lebih segar sekarang. Ia tersenyum dengan ringan seakan tidak memiliki beban berat dalam hidupnya. Ini pertama kali Yena melihatnya, dan Yena sekarang merasa lebih baik karena satu masalahnya berhasil terselesaikan.

✨❤️✨❤️✨

Yeji terus berusaha menahan tawanya setelah mengetahui latar belakang Yohan. Menurutnya ini sangat lucu, ternyata mantannya yang selama ini ia anggap sebagai laki-laki bodoh dan culun bisa melakukan hal sekotor ini.

"Apa maumu?" Tanya Yohan sambil menyilangkan kakinya dan menyenderkan punggungnya ke sofa. Ia tidak mau terlihat terguncang karena Yeji mengetahui kalau dirinya adalah seorang pacar sewaan. Ayolah, itu hanya membuat Yeji semakin besar kepala nanti.

Pacar Sewaan || Kim YohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang