Sang mentari telah terbit dari ufuk timur dengan malu-malu ia menampakan cahayanya. Menyapa jiwa-jiwa selepas tidur panjangnya.Hari ini adalah hari sabtu hari dimana sekolah libur. Itu artinya mereka Alisyha dan teman-temannya akan menghabiskan waktu bersama
Di ruang sarapan telah ada sang Bunda dan sang Abang tercinta, Alisyha turun dengan pakaiannya yang telah rapi dengan stelan celana jeans, baju tunix dan hijabnya yg dililitkan mengikuti tren fashion lengkap dengan flatshoes dan tas slempangnya " Pagi Bun " sapa Alisyha pada sang Bunda
" Pagi sayang " ucap Bunda sambil mengoleskan selai coklat ke roti
Abiyan yang sedang tengah sibuk mengunyah rotinya pun menoleh ke arah sang adik yang tengah menuju meja makan " masih pagi udah rapi aja neng mau kemana ? " tanya iyan
Dengan senyum sumringah Alisyha mendekati sang kakak lalu membisikan " mau nonton bang mau ikut ? " tawarnya pada sang kakak
Abiyan tampak berfikir sejenak " emmb boleh tapi nanti jam sebilanan aja ya masih pagi kalo sekarang ? ok ! "
" yah nanti keburu cantiknya Lisyha ilang dong " ucapnya sambil cemberut
Abiyan menjawil pipi sang adik " enggak lah kan cantiknya natural. Makin cantik lagi kalo pakeknya baju syar'i enggak yang dililit-lilit gini " ucap iyan
" ini kan fashion bang " ucap Alisyha
Bunda yang mendengar percakapan antara keduanya pun ikut nimbrung " yang terpenting dalam berpakaian itu yang sesuai syariat Syha bukan yang sesuai fashion !! "
" dengerin tuh !! "
" iya-iya bang. Tapikan Lisyha belum siap Bun ? " ucapnya dengan wajah murung
" yaudah gpp kalo kamu belum siap. yaudah ayo sarapan dulu. Nontonnya nanti aja, sekalian ajak tu abang kamu siapa tau nanti ketemu jodoh. " ucap Bunda
" kok abang sih yang kena Bun " ucap Iyan malas. Bundanya selalu begitu membahas perihal jodoh. Padahal prinsipnya jodoh itu sudah ada yang mengatur . Jadi, ia memutuskan untuk mengikuti aturan Allah saja dan tidak mau membuat aturan sendiri. Atau mungkin ia yg susah di atur ?
" Ya emngnya kalo bukan abang siapa lagi masa Lisyha ?? " ucap Bunda
" terserah deh bun " ucap Iyan Pasrah
" yaudah aku telp temen-temen dulu ya Bun biar mereka dateng kesini terus berangkat bareng-bareng deh " ucap Alisyha
" iya sayang "
Setelah selesai menelephon teman-temannya Alisyha melanjutkan sarapanya.
Teman-teman Alisyha telah datang siapa lagi jika bukan Karin dan Elma.
Elma dengan gamis warna moccanya dengan warna khimar yang senada di tambah flatshoesnya dan tas slempang. Lain dengan Karin yang mengenakan jelana jeans dengan fantasi robek-robek dilengkapi dengan kaos oblong putih dan jaket jeansnya plus jilbab warna salem tak lupa sepatu butsnya dan tas yg di slempangkan kedepan." Assalamu'alaikum Bunda " ucap Elma memberi salam
" wa'alaikumssalam ayo masuk kamu cantik sekali Ma. kapan-kapan ajarin Alisyha buat make gamis kayak kamu ya ." puji Bunda
" Makasih Bun. Insyaa Allah kalo Lisyhanya mau makai atuh Bun " ucap Elma sambil tersenyum manis
" Elma aja nih bun yang cantik Karin enggak ? " protes Karin
" Kamu cantik juga kok , apalagi kalo pakai Gamis kaya Elma " ucap Bunda sambil tersenyum ,mempersilahkan keduanya masuk
Alisyha yang sedari tadi menunggu di ruang tamu pun akhirnya dapat bernafas lega " lama amat sih kalian " ucapnya
" Sorry Syha. Biasa lah " ucap Karin
" Biasa atuh Syha mampir ke minimarket dulu beli makanan " Ucap Elma
" kebiasaan ! yaudah ayo berangkat " ucap Alisyha sudah berdiri hendak berpamitan
" ehh abang kamu kemana ? kan bang Iyan mau ikut tadi. Mumpung dia Sift malam hari ini " ucap Bunda
" ishhh Bang iyan lama banget sih " ucap Alisyha kesal
" Iyan cepatan adik kamu udah cenberut nih " ucap Bunda memanggil Iyan
Setelah itu Iyan turun dengan celana casualnya dipadukan dengan kaos putih polos dan hemmnya tidak lupa dengan sepatu adidasnya ,lengkap dengan kaca mata hitamnya. Membuatnya terlihat sangat tampan seperti remaja seumuran adiknya. Ya Iyan memang terlihat berwibawa dengan Jas Dokternya namun lain lagi jika ia keluar untuk holiday. Pakaiannya akan 180 derajat berbeda.
" Masyaa Allah abang. Gimana mau dapet jodoh kalo bajunya kayak gitu yang dewasa dikit dong bang. Abang kalo fashionnya gitu malah kayak seumurannya Alisyha " tegur sang bunda
" Kece badai bang. I like it " ucap Karin
" lo ma sama bang iyan seleranya sama."ucap Alisyha
" udah ah ayo berangkat Syha keburu Bunda marah " ucap Iyan pelan lantas berpamitan kepada sang Bunda
Hanya dengan beberapa menit mereka telah sampai di mall mereka segera menuju tempat bioskop " mau nonton apa ya ? " ucap Alisyha bingung
" gimana kalo kita teh nonton Mariposa aja ? " ucap Elma
" yah kita kan kaum jomblowers nanti baper lagi " timpal Karin
" terus apa dong ? " tanya Alisyha
" udah Marvel aja atau nggak harry potter " ucap Iyan
" ishh itu mah kesukaan abang " ucap Alisyha
" nggak sekalian Disney bang ck. " Ucap Karin mengejek
" Horor aja kalo gitu. gimana ? " tawar Iyan yang langsung di setujui oleh ketiganya
Sampai di depan Bioskop ternyata ada Ardan,Dani dan Raga . ya Raga Si CEO muda yang super sibuk ini tengah berada di Bioskop untuk apa dia berada di sini, Tumben sekali ia rela meninggalkan setumpuk berkas-berkas tercintanya itu.
" lo di sini juga broo " ucap Iyan menghampiri Raga dan menepuk pelan bahunya.
" iya " jwb Raga singkat
" ehh ada Calon Zaujati " cletuk Ardan. Yang langsung mendapat pelototan dari sang kakak. Entah kenapa Raga merasa tak suka jika Alisyha di goda oleh adiknya
" sorry kak " Ucap Ardan sambil mengacungkan kedua jarinya tanda peach
" Masih galak aja lo Ga " ucap Iyan
" oh iy kenalin bang gue Ardan dan ini temen gue Dani " ucap Ardan menperkenalkan diri
" ck. Acaran kenalan upin ipin di mulai " cletuk Karin
" mau nonton juga ? nonton ala gimana kalo samain aja biar seru ?? " usul Iyan yang di setujui oleh mereka semua.
Dan kini mereka semua telah duduk di bangkunya masing-masing dengan posisi paling ujung Karin, dikuti dengan Felma, Dani ,Abiyan, Raga, Alisyha, dan Ardan. Ya Alisyha berada di antara dua kakak beradik.
Alasannya kenapa Alisyha tidak duduk di samping Biyan karena sudah ketentuan awal bahwa untuk urutan kursi tidak ada yg boleh perotes." Syha " Panggil Ardan
" iya "
" kamu semalem udah tidur ya kok cht aku nggak kamu bales si "
" maaf gue ketiduran "
" kamu tau nggak aku nungguin kamu sampe pagi lo "
" masa sih Ar, sorry deh. Panggilnya lo gue aja kita kan seumuran "
Raga yang mendengar percakapan keduanya pun agak kesal. Entah mengapa moodnya menjadi buruk.
" kalian bisa diem nggak. Filmnya udah mau di mulai " tegur Raga" jangan bilang lo cemburu sama adek lo sendiri ck." Ucap Iyan berbisik tepat di telinga Raga membuat sang empunya makin kesal
" gak lah " jwb Raga ketus
###
TBC
Jangan lupa vote and coment.
Maaf kalo partnya pendek 🙏dhuwi_yhuan

KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Cinta Di Sepertiga Malam [END] -> TERBIT
SpiritualGenre Spiritual ; Hati-hati baper :) Bagaimana jika kakak beradik saling mencintai satu prempuan yang sama ? Siapa kah yang akan dipilih oleh Alisyha Aisyah Az-Zahra cinta yang di utarakannya atau cinta dalam diamnya ? Disinilah Hijrah cinta Alisyha...