Chapter 02

1.4K 62 2
                                    

ALISYHA mulai memasuki ruang kelasnya setelah acara dikejar-kejar laki-laki yang tadi pagi Kakaknya berhasil membuatnya naik darah. ya siapa lagi kalo bukan Ardan Zyidan Al-Malik, Ya setelah acara meminta maaf tadi pagi Ardan membuntutinya sampai depan kelas.

Baru saja Alisyha mendudukan dirinya di kursi miliknya kedua sahabatnya menghampirinya.Mereka adalah Karina Anastasya yang kerap di sapa Karin  dan juga Felma Maharani Putri yang kerap di sapa Elma .Mereka berdua adalah sahabatnya dari masa MOS sampai saat ini duduk bangku kelas XII

"Etdah neng pagi-pagi udah manyun aja" celetuk si tomboy Karin

"Kenapa kamu teh Syha ?" Tanya Elma si penasihat,kenapa Elma di sebut penasihat karena di antara mereka bertiga dialah yang paling bijak sana lagi Maha penyabar

"Sebel gue tau nggak sih"kesal Alisyha

"Enggak" jwb Elma polos Yang langsung di hadiahi cekikikan dari Karin

"lo tuh kelewat polos Ma" ucap Karin masih dengan suara tawa cekikikannya

"hehe ya maap atuh aku teh kan belum tahu Lisyha teh kenapa"

"Udah-udah lo pada makin buat gue pusing tau nggak sih" kesal Alisya pada kedua temannya, ya begitu lah Alisyha satu Orang membuat moodnya buruk semua ikut keba imbasnya

Hening beberapa detik kemudian

"Ohh iya aku teh lupa ngasih tahu kalian nanti ada acara kajian setelah pulang sekolah yang di adain sama anak-anak rohis kita ikut yuk" ucap Elma mengagetkan

"Maksud lo siraman Rohani" ucap Karin Yang diangguki oleh Elma

"Ada Tukang Ceramahnya" ucap Karin lagi

"Ustadz Karin bukan tukang ceramah" ucap Elma membenarkan maksud Karin yang di sebut Tukang ceramah tadi

Karin melirik Alisyha yang berada di sebelahnya.Alisyha yang paham akan maksud sahabatnya pun berfikir sejenak "Yang ceramah cwe apa cwo Ma ?" tanya Alisyha

"oh ikhwan kok syha tenang aja" ucap Elma berbohong karna ia tahu jika ia bilang pengisi kajiannya prempuan maka sudah bisa di pastikan sahabatnya itu tidak akan mau ikut

"Yaudah gue ikut lumayankan bisa cuci mata" ucap Karin bersemangat

"Kalo kamu Syha ?"

"Emmm,, aku ikut deh"

Setelah itu guru Mapel mereka masuk ke ruang kelas dan langsung memulai pelajaran.

Tetttt...Tettttt...Tettt...

Suara bel tanda usainya pelajaran membuat seleruh siswa bernapas lega,pasalnya berada di ruang kelas bagaiman di dalam penjara.

"Alhamdulillah " Ucap mereka bebarengan

"Kantin yuk" ajak Karin

"Beresin dulu atuh Rin bukunya jangan asal nyelonong aja" ucap Elma mengingatkan

"Hehe"

"Kantin yuk Syha" ajak Elma

"Tungguin gue woyy"

"Berisik bgt sih lo Rin" ucap Alisyha

Mereka bertiga berjalan menuju kantin.Sampai di kantin ternyata Kantin sudah ramai sampe berdesak-desakan membuat mereka bertiga kesal

"Tuh kan Ma lo sih nyuruh gue beresin buku dulu jadi ramekan" Ucap Karin menyalahkan

Elma yang tak terima mencoba membela dirinya" kok jadi aku sih"

"Ehhh lo celingak-celinguk nyari duwit jatoh Syha" ucap Karin

"Sembarangan lo, gue lagi nyari tempat duduk kosong nih" jawab Alisyha tanpa melihat Karin,pasalnya ia tengah mencari tempat duduk dan yappp ada satu tempat kosong di bagian pojok
Mereka bertiga kompak dan mulai menghitung

Hijrah Cinta Di Sepertiga Malam [END] -> TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang